Inilah Alasan Pemerintah Bangun Apartemen ASN di IKN daripada Rumah Tapak. Baik untuk Lingkungan?
Pemerintah dikabarkan akan membangun hunian ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Nusantara. Alih-alih rumah tapak, Pemerintah memutuskan untuk membuat apartemen ASN tersebut di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hunian itu nantinya akan berupa apartemen sebanyak 47 tower dengan kapasitas tampung sebesar 16.900 orang.
Jumlah tersebut meliputi ASN 1.000 orang, serta TNI dan Polri 5.000 orang.
Seiring rencana tersebut, Pemerintah pun menjelaskan alasan pemilihan jenis hunian apartemen sebagai tempat tinggal para ASN, TNI, dan Polri.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (30/1/2023).
Konsep Model Apartemen
Menurut dia, hunian model apartemen sesuai dengan konsep hutan kota atau forest city di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan penerapannya, pembangunan hunian tidak akan banyak memakan lahan dan menebang hutan.
“Sesuai dengan konsep forest city, kalau enggak (berbentuk) tower, dan makin menyebar. Ini kan supaya tidak merusak, terlalu banyak memotong hutan,” jelas Basuki dikutip dari laman Sekretariat Presiden.
Kemudian, nantinya apartemen tersebut akan berstatus sebagai rumah dinas bagi para ASN, TNI, dan Polri.
“Rumah dinas yang diputuskan. Nanti setelah itu kalau mungkin ada (rumah) tapak yang bisa dibeli. Tapi yang ini untuk ASN, TNI, Polri yang didinaskan ke sana,” katanya.
Survei Kebutuhan Hunian
Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan agar jajaran Kementerian PUPR melakukan survei terkait kebutuhan hunian tersebut.
Harapannya ASN bisa memiliki pilihan antara rumah tapak atau apartemen.
“Harus disurvei dulu siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau landed, tadi arahannya Presiden begitu,” lanjutnya.
Kendati begitu, Basuki menargetkan pembangunan apartemen bisa dimulai pada Juni-Juli tahun 2023 agar pekerjaan bisa selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan pada 2024.
“Yang ini, yang diputuskan, tadi (dari) APBN karena rumah dinas. (Nilainya) Rp 9,4 triliun,” tutup Menteri PUPR.
Biaya Pembangunan Apartemen ASN di IKN
Sementara itu, Pemerintah akan segera membangun 47 tower apartemen dengan mengeluarkan anggaran Rp9,4 triliun.
Jadwalnya selesai kan Januari 2024. Juni – Juli harus sudah mulai bekerja,” ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya, Property People.
Temukan informasi menarik seputar properti di artikel.rumah123.com.
Cek juga Google News Rumah123.com untuk dapatkan informasi terbarunya.
Wujudkan rumah impian berwawasan lingkungan bersama Summarecon Mutiara Makassar
Cek selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co/id karena kami selalu #AdaBuatKamu!