OK
Panduan

Inilah Alasan Banyak Rumah Kosong di Jepang. Dihuni Hantu?

03 Nopember 2024 · 2 min read Author: Gadis Saktika

rumah kosong di jepang

Dewasa ini, banyak negara yang mengalami krisis rumah tinggal bagi warganya karena lahan semakin terbatas. Namun, hal itu tak berlaku di Jepang karena jutaan rumah kosong banyak tersebar di berbagai wilayah.

Jutaan akiya, sebutan untuk hunian kosong di Jepang memang sudah terbengkalai dan tak ada harapan untuk ditinggali lagi.

Mengutip dari IFL Science, rumah kosong semacam itu kadang dijuluki ‘rumah penyihir’.

Sebagian di antaranya berada di kawasan pedesaan karena memang kurang dari 1 dari 10 orang di Jepang tinggal di luar kota.

“Banyak sekali rumah kosong, terlebih orang-orang tidak mau tinggal di desa yang di sekitarnya ada rumah hantu itu,” kata Chris McMorran, akademisi studi Jepang di National University of Singapore.

Penolakan Tinggal di Desa

rumah kosong jepang

sumber: tribunnews.com

Melansir dari inet.detik.com, masyarakat Jepang juga cenderung menolak tinggal di pedesaan karena kurangnya akses ke fasilitas seperti rumah sakit dan toko serba ada.

Pemerintah Jepang beberapa tahun silam melakukan survei yang menghasikan fakta bahwa sekitar 8,5 juta rumah kosong di Negeri Sakura.

Terlebih lagi, ada kecenderungan orang Jepang lebih suka membeli rumah baru daripada bekas.

“Di Jepang, rumah baru seperti mobil baru, yang kehilangan banyak nilainya begitu sudah keluar dari showroom,” ujar McMorran.

Ditinggalkan Ketika Penghuni Menua

akiya

sumber: journal.sociolla.com

Kemudian, alasan mengapa banyak rumah kosong juga karena ditinggalkan ketika penghuninya menua.

Perlu diketahui, Jepang memiliki populasi tertua dari negara mana pun di dunia, dengan hampir satu dari tiga warga berusia di atas 65 tahun.

Ketika mereka berusia tua, banyak yang meninggalkan rumah keluarga agar bisa tinggal di rumah yang lebih kecil dan mudah diakses.

Terlebih lagi, tingkat kelahiran sangat rendah di Jepang sejak 1970-an dan terus berlanjut hingga hari ini.

Di tahun 2022, kurang dari 800.000 bayi lahir di negara itu dan populasinya menyusut tiap tahun sejak 2009.

Dengan begitu, jumlah bangunan terbengkalai ini akan terus bertambah.

Lembaga Thinktank ekonomi Jepang Nomura Research Institute memperkirakan bahwa sepertiga rumah di negara tersebut tidak akan berpenghuni pada tahun 2038.

***

Nah, itulah alasan mengapa banyak rumah di Jepang kosong dan diabaikan.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu ya, Property People.

Yuk, cari tahu referensi terbaik seputar hunian, selengkapnya di artikel.rumah123.com.

Follow Google News Rumah123 juga untuk dapatkan informasi terbarunya.

Klik portal Rumah123.com yang pastinya #AdaBuatKamu!

Simak keunggulan Rosalie Hills selengkapnya!


Tag:


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA