13 Nasehat Pernikahan yang Menyentuh Hati. Bekal agar Hubungan Langgeng hingga Tua!
Bagi pengantin baru, pastikan kamu memahami nasehat pernikahan singkat berikut ini agar hubunganmu senantiasa langgeng, ya!
Setiap pasangan yang menikah tentu ingin hubungannya awet hingga maut memisahkan.
Hanya saja, ini sulit terjadi jika keduanya tidak memahami nilai-nilai pernikahan dengan baik.
Makanya ada banyak pernikahan yang kandas bahkan hanya dalam hitungan minggu.
Agar tidak mengalami hal ini, pastikan membekali dirimu dengan nasehat pernikahan yang menyentuh berikut ini, ya.
13 Nasehat Pernikahan yang Menyentuh Hati
1. Pernikahan adalah Komitmen Seumur Hidup
Nasehat pertama berasal dari buku Nasihat Bijak untuk Para Calon Pengantin karya Siti Nabat Muni’ah.
Dalam buku tersebut dijelaskan pentingnya memahami bahwa pernikahan merupakan komitmen seumur hidup.
Tanpa komitmen, cinta bisa hilang begitu saja dan membuat kehidupan rumah tangga menjadi hambar atau bahkan menyiksa.
Karena itu pastikan bahwa kamu dan pasangan sama-sama memahami pentingnya tanggung jawab kedua belah pihak untuk menjaga hubungan ini, ya.
2. Niatkan Menikah untuk Ibadah
Nasehat pernikahan berikutnya, pastikan kamu meniatkan pernikahan sebagai bentuk ibadah untuk Allah Swt..
Ini karena, menurut Islam, pernikahan merupakan salah satu langkah untuk menyempurnakan agama.
Rasulullah bersabda:
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
Artinya: “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (H.R. Al Baihaqi)
Mengapa demikian? Menurut para ulama, yang umumnya merusak agama seseorang adalah kemaluan serta perutnya.
Nah, dengan menikah, itu artinya kamu membentengi diri dari risiko zina dengan kemaluan.
3. Terapkan Prinsip Saling Memberi dan Menerima
Lalu, pastikan kamu dan pasangan sudah memahami prinsip saling memberi dan menerima.
Ada banyak hubungan yang bubar karena sikap egosi individu yang terlibat di dalamnya.
Ia hanya ingin menerima saja tanpa memberi timbal balik pada pasangan.
Akibatnya, hubungan pun akan kehilangan keseimbangannya karena keegoisan ini.
Lalu pada akhirnya, pihak yang selalu memberi bisa jadi merasa lelah dan menyerah.
Makanya, pastikan untuk selalu saling memberi dan menerima dengan imbang, ya.
4. Memberi Bukan Merujuk pada Materi
Nasehat pernikahan yang menyentuh berikutnya adalah memastikan kamu selalu memberi kepada pasangan.
Memberi pada pasangan ini tidak selalu merujuk kepada materi, tetapi juga perhatian atau pengertian.
Misalnya saja ketika pasangan sakit, rawat dia dengan baik hingga sembuh dan kembali ceria.
5. Jangan Membiarkan Masalah Berlarut-larut
Ada juga nasehat pernikahan singkat yang menegaskan untuk tidak terbiasa membiarkan masalah berlarut-larut.
Belajarlah untuk saling terbuka mengenai apa yang kamu rasa kurang berkenan dalam hubungan.
Mulailah untuk jujur mengakui ketika perasaanmu tersinggung atau tersakiti.
Memendam rasa marah atau sedih bisa berakibat buruk pada hubungan suami istri.
Pasalnya, emosi negatif bisa jadi akan menumpuk di dalam hati dan menjadi bom waktu.
Semakin lama kamu pendam, perasaan tersebut justru menimbulkan kebencian pada pasangan.
6. Menumbuhkan Rasa Toleransi untuk Pasangan
Selain membiasakan diri untuk saling terbuka, tumbuhkan juga rasa toleransi.
Kamu harus bisa belajar menerima kekurangan pasangan selama hal tersebut masih dalam batas wajar.
Penting juga untuk selalu menghargai keinginan pasangan selama itu bukan sesuatu yang dilarang agama.
Misalnya saja, istri punya keinginan untuk melanjutkan karier, suami harus bisa menerimanya.
Bahkan, tidak ada salahnya suami beralih menjadi bapak rumah tangga dan membuka usaha sendiri di rumah menggantikan istri.
7. Utamakan Komunikasi yang Baik dalam Hubungan
Nasehat pernikahan berikutnya dari buku Nasihat Bijak untuk Para Calon Pengantin karya Siti Nabat Muni’ah adalah pastikan pasangan suami istri membina komunikasi yang sehat.
Tidak hanya dalam hubungan keduanya, komunikasi dengan keluarga masing-masing juga harus baik.
Ingat, ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang, tetapi juga dua keluarga.
Apabila hubungan antar keluarga nyaman, tentu pernikahanmu juga akan lebih damai.
8. Suami Memiliki Satu Tingkatan Kelebihan daripada Istrinya
Selanjutnya, kamu harus memahami bahwa dalam Islam seorang suami memiliki satu tingkatan kelebihan.
Ini sejalan dengan firman Allah Swt. berikut:
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi, para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allâh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah:228)
Itu artinya, sebagai seorang istri kamu harus mendengarkan perkataan suami serta mengutamakan restunya sebelum melakukan apa pun.
Namun, tentu dengan catatan apa yang suami minta tidak melenceng dari ajaran Allah Swt., ya.
9. Tidak Ragu Mengucapkan Tiga Kata Ajaib
Lalu, jangan pernah ragu menggunakan tiga kata ajaib pada pasanganmu.
Tiga kata ajaib ini adalah tolong, terima kasih, dan maaf.
Meski terdengar sederhana, ketiganya memiliki efek yang besar dalam hubungan, lo.
Dengan mengucapkannya, pasanganmu akan merasa dihargai keberadaannya.
10. Seorang Pria Wajib untuk Bekerja
Berikutnya, ada nasehat pernikahan dalam Islam mengenai kewajiban seorang pria untuk bekerja ketika ia sudah menikah.
Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman:
اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Artinya: “Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah Swt.). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-ku yang berterima kasih.” (QS. An Naba’: 13)
Firman di atas menjelaskan bahwa bekerja adalah salah satu cara seorang suami untuk bersyukur kepada Allah Swt..
Karena itu meski sang istri memiliki penghasilan, baiknya pria tetap punya pekerjaan sendiri.
Lalu, penghasilan yang ia dapatkan dapat digunakan untuk kebutuhan primer dan sekunder rumah tangga.
11. Ciptakan Keturunan yang Saleh
Nasehat pernikahan dalam Islam selanjutnya adalah pastikan kamu dan pasangan menciptakan keturunan yang saleh.
Bimbinglah mereka untuk berjalan di jalan Islam agar senantiasa mendapat keberkahan dari Allah Swt..
Rasulullah saw. bersabda:
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Artinya: “Dan Allah Swt. menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rizki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah Swt.?” (QS. An-Nahl: 72)
12. Hormati Ruang Pribadi Pasangan
Meski sudah menikah, bukan berarti pasanganmu tidak berhak memiliki ruang privasi.
Ia tetap harus memiliki waktu untuk dirinya sendiri ketika membutuhkan.
Karena itu pastikan kalian tetap menghormati ruang pribadi satu sama lain, ya.
13. Jaga Api Cinta Bersama
Terakhir, sebagai suami istri pastikan untuk senantiasa menjaga api cinta di antara kalian.
Ini bisa dilakukan dengan rutin meluangkan waktu untuk kencan di tengah kesibukan sehari-hari.
Kalian juga bisa pergi berlibur untuk menjaga keintiman dan romantisme dalam hubungan.
Dengan begitu, niscaya pernikahan akan langgeng hingga tua.
Nasehat Pernikahan dari Ustaz Adi Hidayat
Selanjutnya, ada nasehat pernikahan dari ustaz Adi Hidayat yang disampaikannya dalam pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak isi video berikut ini:
Kalimat Bijak Berisi Nasehat Pernikahan
Selain poin-poin di atas, kamu juga bisa meresapi makna kalimat bijak berikut ini sebagai bekal mengarungi bahtera rumah tangga:
- “Pernikahan ibarat sebuah cincin emas dalam sebuah rantai, yang awalnya hanya sekilas pandang dan yang akhirnya adalah keabadian.” – Khalil Gibran
- “Ketika kamu saling memberi segalanya, ikatan pernikahan akan menjadi pertukaran yang seimbang. Masing-masing memenangkan semuanya.” – Lois McMaster Bujold
- “Pernikahan yang sukses mengharuskanmu untuk jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama.” – Mignon McLaughlin
- “Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi seorang pria daripada mendekati sebuah pintu di pengujung hari dan mengetahui seseorang di baliknya sedang menunggu suara langkah kakinya.” – Ronald Reagan
- “Kita jatuh cinta bukan dengan menemukan orang yang sempurna, tetapi dengan belajar melihat orang yang tidak sempurna dengan sempurna.” – Sam Keen
- “Pastikan kamu tidak pernah berdebat di malam hari. Kamu hanya akan kehilangan waktu untuk tidur nyenyak, tetapi tidak dapat menyelesaikan apa pun sampai pagi hari.” – Rose Kennedy
Makna Pernikahan dalam Islam
Setelah menyimak sejumlah nasehat di atas, mari kita pahami lebih lanjut mengenai apa itu pernikahan.
Menurut buku Hukum dan Etika Pernikahan dalam Islam karya Ali Manshur, pernikahan merupakan akad yang telah ditetapkan ketentuan syarat dan rukunnya di dalam syariat.
Dengan begitu, setiap mempelai akan memiliki hak dan kewajiban tersendiri dalam hubungan tersebut.
Lalu, pernikahan yang sah hanya dapat dilakukan oleh seorang laki-laki dan wanita serta antarsesama manusia.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَٰكُم مِّن ذَكَرٖ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَٰكُمۡ شُعُوبٗا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٞ
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Al-Hujurat: 13)
Karena itu pernikahan yang berlangsung bukan antara seorang laki-laki dan wanita serta sesama manusia dipandang tidak sah dalam kacamata Islam.
Hubungan ini juga memiliki ikatan yang kuat karena berlangsung dengan perjanjian suci atas nama Allah Swt..
Oleh sebab itu, baik suami maupun istri memiliki kewajiban untuk menjaga dan merawat hubungan mereka agar tidak terjadi perceraian.
***
Itulah beberapa nasehat pernikahan yang perlu kamu ingat dengan baik.
Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News, ya.
Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.
Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!