3 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Beserta Ciri, Struktur dan Penjelasan Lengkap!
Sedang mencari contoh teks laporan hasil observasi dan cara membuatnya? Yuk, simak panduannya di artikel ini!
Teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang berisi informasi mengenai objek penelitian.
Dalam teks tersebut, kamu harus mendeskripsikan semua situasi pada subjek dan objek yang diteliti.
Kemudian, kamu harus melaporkan apakah hasil observasi tersebut sesuai dengan hipotesis atau justru malah sebaliknya.
Karena sifatnya sangat penting untuk penelitian dan menambah literasi keilmuan yang kita geluti, laporan pun harus dibuat secara terstruktur.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum membahas contoh teks laporan hasil observasi, kita harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dulu.
Berikut adalah ciri-ciri laporan observasi:
1. Penelitian mengangkat isu yang hangat atau relevan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Deskripsi hasil penelitian ditulis lengkap.
3. Bersifat objektif, global, dan universal.
4. Objek yang dibahas adalah objek tunggal.
5. Teks berisi informasi hasil penelitian terbaru.
6. Isi laporan tidak mengandung prasangka.
7. Penulis tidak boleh menulis opininya sendiri karena membuat penelitian bersifat subjektif.
8. Hasil penelitian dituturkan dalam bahasa yang lugas dan logis.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut adalah struktur laporan observasi yang harus kamu tahu!
1. Pernyataan Umum
Teks narasi harus dibuka oleh pernyataan umum yang menjelaskan kondisi subjek dan objek penelitian secara umum.
Kondisi yang dimaksud adalah bentuk, sifat, dan informasi tambahan lainnya tentang subjek serta objek jenis penelitian.
Biasanya pernyataan umum dimulai dengan menjelaskan definisi dari objek penelitian.
2. Deskripsi
Kemudian, setelah menjelaskan subjek dan objek penelitian secara umum, kamu bisa mendeskripsikan penelitian kamu.
Kamu bisa memulainya dengan apa saja yang kamu lakukan terhadap subjek penelitian.
Lalu, catatlah reaksi yang terjadi pada subjek penelitian.
Laporkan juga situasi di sekitar subjek penelitian saat kamu sedang mengobservasi.
3. Kesimpulan
Hal paling penting dalam sebuah observasi adalah hasil yang menunjukkan apakah reaksi subjek penelitian sesuai hipotesis atau tidak.
Panjang bagian kesimpulan memang tidak ditentukan, tetapi teks deskripsi harus kamu buat secara ringkas agar pembaca mudah memahami hasil penelitian.
Kaidah Kebahasaan Laporan Hasil Observasi
Selain melakukan prosedur yang tepat selama penelitian, hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan struktur bahasa.
Nah, berikut ini adalah panduan kebahasaan yang baik dan benar saat membuat laporan hasil observasi.
1. Verba Nomina
Saat akan menjelaskan subjek dan objek penelitian, gunakanlah kata kerja atau verba relasional.
Beberapa contoh verba rasional di antaranya yaitu, adalah, digolongkan, termasuk, meliput, terdiri atas, disebut, dan lain-lain.
2. Mendeskripsikan Perilaku Subjek Penelitian
Untuk menjelaskan perilaku subjek penelitian, gunakanlah verba aktif.
Contoh verba aktif di antaranya adalah bertelur, melahirkan, menerbangkan, menendang, dan lain-lain.
3. Menggunakan Frasa Nomina
Frasa nomina adalah gabungan kata benda dan kata sifat untuk mendeskripsikan sebuah objek.
Contoh frasa nomina adalah sebagai berikut Anak kedua, Apel merah, Lantai putih, Kota terbesar di Indonesia.
4. Menggunakan Kata Penghubung
Ada beberapa kata penghubung untuk menyatakan hubungan antara beberapa variabel penelitian.
Berikut adalah contoh kata penghubung yang biasa digunakan: dan, serta, sementara, sedangkan, tetapi, melainkan.
5. Istilah Ilmiah
Terakhir, kamu juga harus memperkaya perbendaharaan kata kamu dengan istilah ilmiah untuk mendeskripsikan subjek dan objek penelitian.
Beberapa contoh istilah ilmiah yang bersifat teknis di antaranya adalah omnivora, mutualisme, liberalisme, pembuluh vena, phobia, degeneratif, degradasi, dan lain-lain.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa contoh teks laporan hasil observasi yang baik dan benar.
Contoh 1
Jeruk
Jeruk merupakan buah yang termasuk ke dalam spesies citrus. Buah jeruk sendiri berasal dari daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar. Saat ini, tumbuhan jeruk merupakan tumbuhan yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia.
Brazil merupakan produsen terbesar dari buah jeruk diikuti oleh Cina dan India. Konsumsi jeruk yang tinggi di berbagai belahan dunia juga mendorong terhadap produksinya yang semakin naik dari tahun ke tahun.
Jeruk sendiri memiliki banyak jenis dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Selain berbeda pada rasa, buah jeruk juga banyak berbeda jika dilihat dari bentuk buah dan warnanya.
Sebagian besar jenis dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan gusi serta mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Selain manfaat kesehatan, jeruk juga sering digunakan untuk membuat berbagai macam makanan yang enak dan minuman yang menyegarkan. Jadi tidak heran jika buah ini sering dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman.
Contoh 2
Contoh 3
Itu tadi contoh teks laporan hasil observasi beserta panduan cara membuatnya agar tak salah.
Semoga artikel di atas bisa bermanfaat buat kamu, ya!
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan informasi menarik di artikel.rumah123.com.
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.
Dapatkan penawaran terbaik seperti di Podomoro Golf View.