14 Kelebihan dan Kekurangan Atap Go Green, Baca Dulu Sebelum Memasangnya
Semakin banyak alternatif pilihan atap untuk rumah kamu, salah satunya atap Go Green. Apa saja kelebihan dan juga kekurangan atap ini?
Kalau kamu mau membangun rumah saat ini maka ada banyak pilihan untuk material penutup atap.
Ada genteng dengan berbagai variasinya, atau seng, atap onduline, asbes, atap Go Green, masih banyak kan?
Belum lagi ada pilihan atap spandek, atap alderon, atap solartuff, atap bitumen, atap spandek, dan lainnya.
Asbes memang tidak lagi menjadi pilihan setelah ditemukannya kandungan fiber beracun pada asbestos.
Produsen atap melakukan inovasi dengan mencari material atap yang tidak beracun dan anti karat.
Jenis atap ini menjadi salah satu inovasi dari sederetan produk atap yang ramah lingkungan dan tahan lama.
Situs properti Rumah123.com akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan atap Go Green dibandingkan atap lainnya.
Mengenal Material Atap Go Green
Atap Go Green terbuat dari apa? Atap ini terbuat dari campuran serat baja ringan dengan material lainnya sehingga kuat dan juga lentur.
Salah satu bahan atap Go Green adalah plastik, namun berbeda dengan plastik pada umumnya yang dikenal orang.
Cara pembuatan atap ini mirip dengan tahap mengolah baja ringan, pastinya atap ini memang kuat dan tahan lama.
Campuran material baja dan plastik ini bisa menjawab atap Go Green tahan berapa lama, pastinya bisa diandalkan.
Spesifikasi atap Go Green ini memang bergelombang seperti halnya atap asbes, seng, atau atap lainnya.
Ketebalan atap Go Green ini adalah 1,4 mm, lebar 80 cm, sementara panjang bervariasi mulai dari 180 cm, 210 cm, 240 cm, hingga 300 cm.
Kalau harga atap Go Green 2021 atau harga atap Go Green per lembar adalah Rp51 ribu per lembar untuk ukuran 80 cm x 180 cm.
Kelebihan dan Keunggulan Atap Go Green
1. Kuat
Atap Go Green memiliki kekuatan yang baik sehingga bisa menahan beban lebih dari 100 kilogram.
Kamu tidak perlu khawatir saat menginjak atap ini akan retak atau pecah, hal yang terjadi pada genteng biasa.
2. Lentur dan Ringan
Material atap ini mempunyai fleksibilitas yang baik, selain juga lentur dan ringan saat diangkat atau dipindahkan.
Lantaran ringan, atap ini mudah ketika ingin saat dipasang sehingga memudahkan pengerjaan atap.
3. Memiliki Perlindungan 100% Ultraviolet
Lapisan paling atas dari atap Go Green ini dilengkapi dengan bahan pelindung anti ultraviolet sehingga aman.
Atap ini bisa memberikan perlindungan dari efek negatif UV, jadi kamu tidak perlu khawatir setelah memiliki atap Go Green.
4. Bisa Membuat Suhu Rumah Lebih Sejuk
Lantaran atap ini mempunyai lapisan anti UV, maka suhu ruangan di bawahnya bisa 30% lebih sejuk.
Bayangkan kalau rumah kamu bisa lebih sejuk tanpa perlu memiliki pendingin udara tetapi justru dari atap.
5. Anti Karat
Indonesia merupakan kawasan dengan tingkat kelembapan yang tinggi sehingga memudahkan risiko karat.
Produsen Atap Go Green menyatakan atap Go Green ini didesain bebas karat dan juga korosi hingga 100%.
6. Bebas Racun
Atap Go Green ini telah melewati uji bahan berbahaya dan juga dijamin bebas asbestos hingga 100%.
Pemilik rumah tidak perlu khawatir ada bahan berbahaya di hunian, aman dari ancaman kesehatan yang serius.
7. Memiliki Garansi
Produsen atap ini menjanjikan garansi bagi pemilik rumah yang menggunakan atap Go Green pada huniannya.
Bagi yang sedang membangun rumah, hal ini harus diperhatikan agar menjadi keuntungan saat terjadi sesuatu terhadap atap.
8. Pemasangan Mudah
Lantaran atap ini memang ringan dan fleksibel serta ukuran juga bervariasi maka pemasangan atap pun mudah.
Hal ini bisa menghemat biaya pemasangan dan waktu untuk memasang, keuntungan tersendiri bagi pemilik rumah.
9. Ramah Lingkungan
Atap Go Green ini terbuat dari material yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang kembali lho.
Pemilik rumah memang harus mencari material seperti ini untuk menjaga kelangsungan ekosistem.
10. Harga yang Terjangkau
Produk atap ini juga dikenal dengan harga yang ekonomis dibandingkan dengan produk atap gelombang lainnya.
Harga atap ternyata bisa mempengaruhi biaya pembangunan hunian atau pun untuk renovasi rumah.
11. Tidak Berisik
Atap Go Green berisik? Tentunya tidak, lain halnya dengan atap seng yang tidak bisa meredam suara ketika hujan.
Bayangkan saat hujan turun, intensitas air yang turun membuat penghuni rumah mendengar suara berisik.
Kekurangan Atap Go Green
Setelah membaca kelebihan dan keunggulan dari atap Go Green ini, kamu memiliki pilihan lain untuk atap.
Ada alternatif pilihan atap ketika ingin merenovasi rumah atau juga ketika ingin merenovasi hunian.
Namun, sebelumnya cari tahu dulu mengenai kekurangan atap Go Green atau kelemahan atap Go Green.
1. Bentuknya Terlalu Standar
Bentuk atap ini memang terlalu standar atap gelombang, tidak ada bentuk lain yang menarik untuk mempercantik eksterior.
2. Tidak Transparan
Tidak ada pilihan atap Go Green transparan atau atap Go Green bening, tetapi masih bisa untuk penutup kanopi atau balkon.
3. Cara Memasang Paku Harus Pas
Kalau cara memasang paku pada atap ini tidak pas, ada kemungkinan material ini pecah atau retak, memerlukan penutup.
Wah, banyak juga ya ulasan mengenai atap Go Green, material ini bisa menjadi pilihan untuk atap rumah.
Mengenai pertanyaan berapa harga atap kanopi? Apakah atap galvalum panas? Hingga atap Go Green vs alderon akan dibahas dalam artikel lain.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Rotterdam Jababeka.