Zebra Cross 3D yang Bikin Para Pengendara Mobil dan Motor Ga Ngebut Lagi
Inggris sedang menguji coba zebra cross kekinian. Jalur penyeberangan orang atau zebra cross ini mempunyai bentuk 3D atau tiga dimensi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan.
Zebra cross 3D ini dicat di sebuah jalan di ibu kota Inggris, London. Lokasinya di St John’s Wood High Street di Westminster.
Area penyeberangan ini alias area yang biasanya bergaris putih, malah berbentuk seperti gambar. Area ini terlihat seperti melayang di atas jalan.
Baca juga: Bukan Sekedar Jembatan Penyeberangan Biasa
Hal ini menciptakan ilusi optik yang terlihat oleh pengemudi yang akan melintas dari kedua arah. Tujuannya memang untuk membuat para pengendara untuk memperlambat kecepatan saat mendekati zebra cross ini.
Zebra cross ini menjadi bagian dari program uji coba selama 12 bulan dengan tujuan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas. Kalau uji coba ini sukses, area penyeberangan seperti ini akan dilakukan di kawasan Westminster.
“Area penyeberangan 3D ini akan menjadi cara membuat jalan di seluruh negara ini lebih aman pada masa mendatang,” ujar anggota dewan Westminster, Tim Mitchell seperti dikutip oleh Dezeen.
Baca juga: Mau Lihat Area Penyeberangan Pejalan Kaki Pada Abad 21?
“Jauh dari kesan simpel, inovasi brilian ini membuat sesuatu yang modern terlihat oleh mata. Efek tiga dimensi atau 3D ini membuat pengendara bisa melintas dengan muda,” lanjutnya.
Sebelumnya, warga setempat dan guru di sebuah sekolah Barrow Hill Junior School khawatir mengenai keselamatan di jalan. Lantas dewan daerah melontarkan gagasan jalur penyeberangan orang ini.
Kebetulan, area zebra cross ini dekat dengan Abbey Road, lokasi ikonik para personel band legendaris The Beatles yang termuat dalam salah satu cover album mereka. Adanya zebra cross ini diharapkan kalau para turis yang ingin berfoto seperti Beatles bisa melakukannya dengan aman.
Baca juga: Nah, Begini Dong Kalau Bikin Penanda Jalan
Kalau di Indonesia kira-kira perlu zebra cross serupa nggak? Apalagi mengingat kesadaran para pengendara terutama motor yang masih rendah.
Tahu sendiri kan kalau tingkat kecelakaan kendaraan bermotor masih tinggi. Siapa tahu kalau sudah sukses diterapkan di Inggris, bisa juga dilakukan hal yang sama di Indonesia.