OK
Panduan

Yuk, Kenalan dengan Konsep Industrial Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Siti Nurhikmah

rumah industrial

Konsep industrial kerap diaplikasikan pada gaya interior kafe atau gedung komersil, seperti ruang-ruang perkantoran. Sementara, untuk bangunan residensial, konsep industrial jarang dipakai.

Namun, rumah dengan  interior industrial kini mulai umum digunakan. 

Rumah-rumah dengan konsep industrial identik dengan penggunaan material dan elemen tertentu. 

Mulai dari material metal, berwarna emas dan tembaga, dinding bata ekspos, lantai semen atau beton, atau bahkan terakota. 

Tak hanya itu, interior industrial juga yang menampilkan kesan unfinished yang sudah banyak diadaptasi untuk bangunan-bangunan residensial.

Gaya interior industrial lahir dari kebutuhan untuk mengonversi sebuah bangunan tua seperti pabrik atau sebuah lumbung tua. 

Konsep ini mengubah bangunan tua tersebut menjadi hunian atau tempat tinggal yang sangat kondusif dan nyaman.

Konsep industrial ini juga memiliki kecenderungan minimalis. 

Ruangan dengan nuansa dramatis dan tampilan kontras lapisan logam, meja, perabotan rustic atau vintage.

Untuk penggunaan warna konsep ini menggunakan warna-warna monokromatik yang terksesan maskulin. 

Material yang digunakan adalah material yang di daur ulang atau bahan-bahan industri seperti kaca, besi dan alumunium yang di olah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan elemen interior yang menarik.

Elemen Konsep Industrial

Berikut beberapa elemen yang kerap hadir dalam gaya desain arsitektur industrial antara lain:

1. Lantai

rumah industrial

Umumnya, lantai dalam gaya interior industrial menggunakan lantai parket atau acian yang memberi kesan unfinished pada ruangan. 

2. Kayu

Dinding, bingkai jendela, dan meja pada bangunan bergaya industrial biasanya menggunakan kayu semi lapuk. 

Hal itu betujuan untuk memberi kesan nostalgia dan hangat pada rumah.

3. Batu Bata

rumah industrial

Sumber: Decoist

Untuk memberikan kesan unfinished pada dinding, biasanya batu akan menjadi material yang kerap digunakan. 

4. Beton

Interior industrial juga kerap menggunakan beton sebagai material lantai maupun struktur bangunannya. 

5. Baja

rumah industrial

Sumber: Home World Design

Material baja biasanya digunakan sebagai tiang atau balok di hunian bergaya industrial dengan tampilan yang terkekspos. 

6. Sistem Bangunan

Sama seperti bagian lainnya, saluran pipa air, listrik, ventilasi, dan pendingin udara di bangunan industrial juga cenderung dibiarkan terekspos.

7. Pencahayaan

rumah industrial

Sumber: Homebnc

Untuk menghadirkan interior industrial pada ruangan, pencahayaan biasanya menggunakan jenis lampu neon hingga lampu neon yang biasanya digunakan pada pabrik-pabrik. 

Baca Juga: 9 Inspirasi Ruang Kerja Bergaya Industrial di Rumah, Bikin Kerja Jadi Lebih Produktif

8. Warna

Identik dengan warna netral, bangunan industrial cenderung menggunakan warna asli atau monokrom. 

9. Ornamen

rumah industrial

Ornamen pada rumah industrial biasanya menggunakan pola desain dengan garis-garis tegas dan tegak lurus agar tampilannya terkesan modern.

Ciri Khas Konsep Industrial

1. Penggunaan Material Upcycle dan Recycle

Material upcycle dan recycle menjadi ciri khas yang paling kentara pada bangunan industrial. 

Upcycle merupakan barang bekas yang dimodifikasi baru, sedangkan recycle adalah proses daur ulang barang bekas untuk digunakan kembali.

2. Meminimalisasi Proses Finishing

Gaya industrial juga kerap menghadirkan proses finishing yang minim hampir di seluruh bagian bangunannya. 

Misal, tembok bata merah, beton, besi, hingga furnitur cenderung dibiarkan polos dengan tampilan aslinya tanpa diwarnai kembali.

3. Identik dengan Nuansa Monokrom

Selain dibiarkan polos dan terekspos, elemen-elemen pada bangunan industrial biasanya bernuansa monokrom atau warna bumi seperti cokelat, abu-abu, dan hijau kusam.

4. Bangunan Lebih Terekspos

Ciri lain dari bangunan industrial adalah elemen-elemen bangunan yang dibiarkan terekspos.

Jadi, dibiarkan apa adanya namun tetap memberikan tampilan yang rapi, berkonsep, dan unik. 

5. Elemen Lantai yang Unik

Rumah berkonsep industrial cenderung menghindari penggunaan lantai granit atau keramik.

Gaya ini biasanya menggunakan lantai parket, acian, beton, hingga semen. 

Beberapa hal di atas wajib kamu ketahui bila ingin menghadirkan hunian berkonsep industrial. 

Baca Juga: Rumah Industrial Ini Tampil Menarik dengan Luas Bangunan 75m2, Ini 8 Fakta Menariknya!

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti West Senayan hanya di www.rumah123.com.


Tag: ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA