OK
Panduan

Yuk, Berinvestasi Kondotel di Pintu Gerbang Ibu Kota Negara yang Baru

10 Mei 2024 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

pentapolis residence- rumah123.com

Pentapolis Residence Menawarkan Investasi Properti Melalui Kondotel. Pemilik Bisa Memperoleh Return of Investment yang Menjanjikan (Foto: Rumah123/Rumah123.com)

Pentapolis Residence Balikpapan menjadi pilihan investor yang ingin memiliki kondotel. Developer akan memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Investasi properti di Indonesia memang masih sebatas membeli properti dan menjualnya kembali untuk mendapatkan capital gain. Pilihan lainnya adalah membeli properti dan kemudian menyewakannya guna memperoleh rental yield.

Pilihan investasi kondotel memang belum dikenal. Kondotel adalah kondominium hotel atau apartemen/kondominium yang dioperasikan seperti hotel. Biasanya kondotel berada di kawasan wisata atau bisnis.

Baca juga: Kenaikan Harga Tiket Pesawat Bakal Pengaruhi Investasi Kondotel?

Pemilik unit kondotel menyerahkan pengelolaan kepada manajemen. Pemilik bisa menempati unitnya namun dengan jangka waktu terbatas misalnya 7-12 hari dalam setahun.

Lantaran disewakan seperti hotel, kondotel sudah fully furnished. Pemilik dan pengelola berbagi hasil. Komposisi pembagian telah disepakati di awal, misalnya dengan komposisi 70 persen untuk pemilik dan 30 persen untuk pengelola.

Pengelola memberikan jaminan ROI (Return of Investment) selama beberapa tahun. Investor bisa memperhitungkan berapa keuntungan.

Berinvestasi Kondotel di Pentapolis Residence Balikpapan

Pentapolis Residence menawarkan berinvestasi kondotel bagi investor. Kondotel ini berada di Balikpapan Superblock. Kawasan ini menjadi ikon kota dan area paling prestisius dan strategis di Balikpapan.

Balikpapan merupakan kota industri di provinsi Kalimantan Timur. Kota ini bisa dikatakan sebagai pintu gerbang ibu kota negara yang baru.

Ibu kota negara akan pindah dari Jakarta. Nantinya, ibu kota berlokasi di kawasan yang berada di dua kabupaten yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Baca juga: Investor Kondotel di Bali Lebih Didominasi oleh Investor Lokal

Wulandari Bangun Laksana yang merupakan anak perusahaan Pintu Air Mas Group membangun kondotel Pentapolis Residence. Hunian vertikal ini memiliki empat tower kondotel dan satu tower apartemen.

Kondotel dan apartemen ini berada di atas Pentacity Mall. Pusat perbelanjaan ini adalah mall terbesar di Balikpapan.

Keuntungan Berinvestasi di Pentapolis Residence

1. Nilai Investasi

Pengelola memberikan ROI untuk tiga tahun ke depan yang dibayarkan di awal sebesar 24 persen. Pemilik hanya perlu mengeluarkan uang Rp600 juta untuk memiliki unit.

Setelah mendapatkan ROI di awal, pemilik kondotel akan menikmati profit sharing pada tahun keempat. Kalau melihat jumlah okupansi atau tingkat keterisian, pemilik unit kondotel bisa memperoleh profit sharing hingga Rp90 jutaan per tahun.

2. Jumlah Unit

Ada 527 unit kondotel dan 154 unit apartemen di Pentapolis Residence. Pengelolaan kondotel dilakukan oleh Jatra Hotel and Resorts. Jaringan hotel ini mengelola Astara Hotel dan Jatra Hotel. Tingkat hunian hotel rata-rata mencapai 70 persen.

3. Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di Balikpapan Superblok terbilang lengkap. Pusat perbelanjaan ini memiliki sejumlah tenant internasional yang merupakan satu-satunya di Balikpapan. Mal ini juga mempunyai sederetan restoran, pusat kebugaran, bioskip, sekolah internasional, hingga wahana rekreasi. Selain itu, ada ruko dan juga perkantoran.

4. Lokasi

Pentapolis Residence berada di lokasi yang strategis dan prestisius di pusat kota. Lokasinya hanya berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Selain itu, lokasi kondotel ini hanya 15 menit dari Pelabuhan Semayang.

Baca juga: Investasi Kondotel di Kawasan Pariwisata Ternyata Masih Menjanjikan!


Tag: , , , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA