Wow, Perpustakaan di Bandung Ini Gunakan Material Ramah Lingkungan
Microlibrary Bima meraih penghargaan arsitektur bergengsi Architizer A+ Awards untuk kategori arsitektur dan komunitas.
Perpustakaan kecil ini berada di Jalan Bima, Cicendo, Bandung, Jawa Barat. Microlibrary Bima didesain oleh biro arsitek SHAU Architects.
Baca juga: Wow, “Rumah Boneka” Ini Dijual Seharga Rp4,1 Miliar!
Seperti dilansir Kompas.com, perpustakaan ini memang tidak terlalu besar, hanya 159,8 meter persegi. Bangunan ini terdiri atas dua bagian.
Bagian atas merupakan ruang perpustakaan yang terdiri dari tempat penyimpanan buku dan ruang baca.
Baca juga: Desainer Produk Asal Jerman Ini Merancang Lampu dari Kertas Jepang
Sementara bagian bawah merupakan bagian terbuka yang digunakan untuk beragam aktivitas masyarakat sekitar.
SHAU Architects mendesain lantai dasar dengan menggunakan material beton, sedangkan untuk menopang lantai dua digunakan material baja.
Baca juga: Kolaborasi Korporasi dan Universitas Hasilkan Desain Produk yang Inspiratif
Sementara untuk menutup sekeliling eksterior bangunan perpustakaan, SHAU Architects memakai material daur ulang.
Material yang digunakan adalah 2.000 ember plastik bekas es krim! Para arsitek dari SHAU Architects menjumpai ember plastik ini dalam jumlah banyak.
Baca juga: Liburan yang Cocok untuk Generasi Milenial: Menginap Gratis di Sebuah Kabin di Alaska!
Lantaran itu, SHAU Architects memutuskan untuk menggunakan material ini sebagai penutup bangunan.
Hasilnya memang mencengangkan. Ruangan pun tidak memerlukan penerangan selama siang hari lantaran sinar matahari bisa masuk langsung.
Baca juga: Setelah Karibia, Barack Obama Berlibur di Pulau Pribadi Milik Bintang Hollywood
Selain itu, penggunaan material plastik ini menjadikan ventilasi yang baik dan sirkulasi udara ruang perpustakaan pun semakin baik.