WNI Jadi Salah Satu Pembeli Terbanyak Properti di Singapura

Ilustrasi. Rumah123/istock

Jumlah warga negara Indonesia yang membeli properti mewah di Singapura naik. Ada kenaikan pada kurun waktu Januari hingga Agustus 2016.

Sebelumnya pada 2015, angkanya sempat menunjukkan penurunan. Tren ini diungkapkan dalam laporan Bloomberg dan Cushman and Wakefield seperti yang dikutip dari Kompas.

Orang-orang Indonesia ini membeli properti mewah di kawasan Core Central Region (CCR) yang berada di jantung kota Singapura.

Bayangkan kalau harga properti premium berupa penthouse atau griya tawang di daerah CCR ini bisa mencapai 10 juta dollar Singapura atau Rp 96,6 miliar per unit.

Baca juga: Hmm, Diam-diam Orang Tajir Indonesia Borong Properti Mewah Singapura

Namun begitu, sejak 2010, orang-orang Indonesia juga sudah mulai melirik properti di daerah pinggiran kota Singapura seperti Ang Mo Kio dan Jurong.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan penjualan properti di Rest of Central Region (RCR) dan Outside Central Region (OCR).

Harga satu unit properti di kawasan jauh lebih murah dari wilayah yang berada di pusat kota Singapura. Harganya berkisar antara harga 1 juta-2 juta dollar Singapura (Rp 9,6 miliar-Rp 19,3 miliar).

Banyaknya orang-orang berduit Indonesia yang memiliki properti di Singapura ini membuat Indonesia termasuk tiga besar negara yang warganya memiliki properti di Singapura.

Selain Indonesia, dua negara lainnya adalah Tiongkok dan Malaysia. Tiongkok masih mendominasi dengan 30 persen, diikuti oleh Malaysia sebesar 27 persen, dan Indonesia sebanyak 24 persen.