Waspada! Sri Mulyani Sebut Orang Indonesia Bakal Sulit Beli Rumah
Menteri Keuangan menyebut orang Indonesia akan sulit beli rumah pada masa mendatang. Namun pemerintah tetap membantu melalui sejumlah kebijakan.
Peristiwa perang antara Rusia dan Ukraina serta pandemi Covid-19 yang menerpa seluruh negara di dunia sejak tahun 2020 lalu memberikan dampak yang besar dari berbagai aspek kehidupan.
Mulai dari aspek kesehatan, sosial budaya, hingga aspek ekonomi.
Seperti yang kita ketahui, hampir seluruh komoditas mengalami inflasi yang terbilang cukup tinggi.
Salah satu industri yang terkena dampak hal ini adalah industri properti.
Hal ini membuat semakin banyak orang akan semakin susah untuk mewujudkan mimpi mempunyai hunian pribadi.
Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu.
Yuk, langsung saja kita simak ulasan singkat mengenai orang Indonesia sulit beli rumah berikut ini, melansir CNBCIndonesia.com.
Menteri Keuangan Sebut Orang RI Bakal Sulit Beli Rumah
Di tengah kenaikan tren suku bunga acuan, masyarakat diperkirakan akan semakin sulit beli rumah secara kredit maupun kas.
Di beberapa negara di dunia, suku bunga acuan mulai mengalami peningkatan sejalan dengan terdongkraknya inflasi.
Fenomena ini pada akhirnya akan memberikan dampak kepada meningkatnya suku bunga di industri properti.
“Untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal berat, suku bunga dulu, prinsipalnya di belakang. Itu karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam acara Securitization Summit 2022, di Jakarta, Rabu (6/7/2022).
“Maka masyarakat akan semakin sulit untuk membeli rumah,” lanjutnya.
Guna mengatasi hal tersebut, pemerintah turut serta dalam mengambil kebijakan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar tidak sulit beli rumah.
Contohnya seperti bantuan pembelian rumah untuk Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pengenaan PPN sebesar 1% untuk tipe rumah sederhana dan sangat sederhana.
“Itu instrumen yang kami gunakan dalam situasi Covid-19 kemarin untuk melindungi dan memberikan stimulus sektor perumahan agar tidak terpukul sangat dalam akibat pandemi,” ujar Sri Mulyani.
Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang bantuan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) rumah sebesar 50% dari atas penjualan rumah tertinggi Rp2 miliar serta 25% atas penjualan rumah dengan harga lebih dari Rp 2-5 miliar.
Bantuan tersebut akan diperpanjang hingga 30 September 2022.
Itulah sedikit informasi mengenai orang Indonesia sulit beli rumah di masa yang akan datang menurut Sri Mulyani.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman.
Kamu bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Cisauk Point Tangerang.
Buka lembaran baru, wujudkan impianmu dan kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.