Wah, 90 Persen Usia Produktif Beli Rumah Komersial Harga Subsidi di Sini Loh
Pengembang Young & Loud Development sukses memasarkan produk awalnya, Samasta Citayam. Sebanyak 176 unit yang telah dibangun sudah terjual keseluruhan. Saat mulai dibangun pada Agustus 2015, harga unit rumah masih senilai Rp198 juta, kini harganya meningkat menjadi Rp290 juta.
“Rencananya Lebaran (Juni) tahun ini selesai pembangunannya sekaligus serah terima,” kata Principal Young & Loud Development, Jesse, usai acara Grand Opening Festival Properti Indonesia (FPI) yang berlangsung di Mal Margo City Depok, Selasa (7/3).
Baca juga: Lewat Komunitas, Jalin Harmoni Hidup di Apartemen
Menurut Jesse, pembeli rumah Samasta Citayam kebanyakan pasangan muda berusia produktif.
“90 persen pembelinya usia 25 sampai 35 tahun. Dan pembeli rumah pertama rata-rata. Bagi yang baru menikah, pasti kebutuhan rumah itu jadi utama. Mau nggak mau kan harus beli rumah. Nah, kita tawarkan rumah bagi penghasilan di bawah Rp4 juta juga bisa beli,” ucapnya.
Baca juga: Ini Syarat Ajukan KPR BTN Mikro, Siaaap?
Ingin mengulang kesuksesan yang sama, pengembang ini membangun hunian di Ciseeng, Kabupaten Bogor. Young & Loud akan membangun 380 unit rumah di atas lahan seluas 4,5 hektar. Pada awal pemasaran 9 Februari lalu, pengembang membanderol harga Samasta Ciseeng mulai Rp104 juta.
Melihat antusiasme pembeli yang banyak, harganya pun naik menjadi Rp130 juta. Sebelum properti semakin naik, Jesse menyarankan untuk membeli properti saat ini. Apalagi rumah ini menggunakan spesifikasi komersial dan bukan rumah subsidi.
Sebagai pengembang yang baru di dunia properti lantaran baru berkiprah selama tiga tahun, Young & Loud masih berkutat pada hunian landed. Jesse mengungkapkan ada rencana untuk pembangunan hunian lagi pada tahun kelima mendatang. (ed: dod)