Viral Kisah Joko Subandi, Mualaf Palsu yang Mengaku Pernah Berkunjung ke Akhirat
Baru-baru ini, nama Joko Subandi ramai diperbincangkan publik setelah viral di media sosial karena diduga sebagai mualaf palsu.
Selain itu, ia juga mengaku sebagai putra dari seorang kardinal dan evangelist (pengabar Injil) yang kemudian memeluk agama Islam dan menjadi ustaz.
Namun, fakta pun terungkap. Rupanya, ia adalah pria yang lahir di Kudus bernama Joko Subandi.
Melihat kebohongan tersebut, Mualaf Centre Indonesia pun mendatangi kediaman Joko Subandi di Jawa Tengah untuk mencari kebenaran.
Simak kisah selengkapnya di bawah ini!
Kisah Mualaf Palsu Joko Subandi
Mualaf Palsu yang Menjadi Ustaz
Melalui ceramahnya yang kini beredar luas di media sosial, Joko Subandi mengaku mengganti namanya menjadi ustaz Fauzan Al Azmi setelah memeluk agama Islam.
Joko Subandi mengatakan, sebelum beragama Islam ia adalah Ketua Misionaris yang tugas utamanya menghancurkan Islam.
“Saya berangkat dari ketua misionaris Kristen Indonesia tahun 2004 selepas dari pendidikan saya di IVS, Injil Vatican School Roma Italia, saya empat tahun di Roma, Italia, mempelajari tafsir Injil dan teologi ilmu perbandingan agama,” kata Ignatius dalam video yang beredar di media sosial, dikutip dari Twitter @KatolikIG, Kamis (9/7/2020).
Mengungkap Masa Lalu Keluarga
Namun rupanya semua yang diceritakannya adalah bohong belaka.
Saat tim Mualaf Center Indonesia datang untuk mencari kebenaran kisah mualaf Joko, ustaz palsu tersebut malah mengungkap kisah ibu dan keluarganya.
“Ternyata orang tua yang mengasuh saya selama ini bukan ibu kandung saya, bapak adalah bapak kandung, ibu bukan ibu kandung, dan saya tidak tahu, tahunya ketika saya beranjak besar menjelang masuk SMA pada waktu itu, tahun 1995,” ujar Joko, dikutip dari YouTube Vertizone TV.
Joko mengaku kaget saat mengetahui ternyata sang ibu diceraikan dan dicampakkan oleh ayahnya.
Selain itu, terjadi konflik besar di keluarga ibunya, kala sang ibu memutuskan pindah agama.
“Ibu kandung saya itu dari Islam, dia murtad, dia tujuh bersaudara, makanya saya lahir di Kudus, gara-gara murtad, dimusuhi keluarga, tidak diterima,” bebernya.
Mengaku Pernah ke Akhirat
Melansir laman insertlive.com, hal mencengangkan diungkapkan Joko.
Pria asal Jawa Tengah ini mengaku pernah mengunjungi akhirat.
Hal itu ia katakan di depan jamaahnya yang didominasi kumpulan santri, ia mengaku pernah mati suri selama tiga hari.
“Selama tiga hari itulah roh saya diajak jalan-jalan untuk keliling akhiratnya Allah, dan demi, saya katakan bukan rekayasa, beruntung saya bisa mengalami mati suri selama tiga hari,” ujar Joko.
Saat Joko menceritakan pengalaman pernah melihat secara langsung keberadaan surga, dia mengakui tak ada wanita jelek di dalam surga.
“Ternyata surga dan neraka itu ada, surga itu nikmat dan indahnya itu luar biasa. Surga itu penduduknya cantik-cantik dan laki-lakinya ganteng-ganteng, semuanya perempuan seksi-seksi, bodinya langsing, di surga enggak ada perempuan gendut,” ujar Joko dengan mimik wajah serius.
Pada kesempatan tersebut, Joko juga meminta para wanita segera menjaga pola makan untuk menghilangkan bobot tubuh yang berlebih.
Menurutnya, wanita bertubuh tak seksi tak akan bisa masuk surga. “Maka dari itu untuk ibu-ibu yang punya badan gendut sebelum mati tolong diet dulu,” tegas Joko menyindir ibu-ibu yang hadir di acara dakwahnya.
Selain itu, ada juga pengakuan yang sangat mengejutkan dari Joko Subandi.
Joko mengaku melihat secara langsung keberadaan ulama-ulama di neraka.
“Di dalam neraka demi Allah saya melihat ulama-ulama masuk nerakanya Allah, Kiai-kiai masuk neraka, banyak. Ya Allah ternyata Kiai-kiai bersorban, berjenggot, ternyata masuk neraka dan banyak lagi jumlahnya,” paparnya.
***
Itulah kisah Joko Subandi, seorang mualaf palsu yang bongkar masa lalu sang ibu dan mengaku pernah ke akhirat.
Apa pendapatmu mengenai kisah Joko Subandi ini?
Temukan juga referensi menarik seputar rumah idaman, selengkapnya di Rumah123.
Sedang mencari berbagai keunggulan Cluster Cynthia Summarecon Bandung? Cek selengkapnya hanya di www.rumah123.com.