OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Urban Renewal, Cara Perumnas Kurangi Backlog Hunian MBR

22 Nopember 2023 · 2 min read Author: Wita Lestari

Ilustrasi. Foto: Rumah123/iStock

Ilustrasi. Foto: Rumah123/iStock

Direktur Utama Perum Perumnas, Muhammad Nawir, mengatakan, pemerintah harus menekan backlog perumahan sebanyak 13,6 juta unit.

Menurutnya, Perum Perumnas sebagai BUMN yang bergerak di sektor perumahan ikut memikirkan bagaimana menyediakan rumah murah yang terjangkau kemampuan atau daya beli Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca juga: Buat Warga Bekasi dan Bogor, Inilah Rute-Rute yang Dilintasi LRT untuk Mencapai Jakarta

Melakukan urban renewal merupakan salah satu solusinya. Menurut Nawir, upaya ini dengan menata ulang proyek Perumnas yang dibangun di era 60-80-an.

Proyek-proyek milik Perumnas yang dibangun pada masa itu, saat ini sudah ada di pusat kota. Sehingga, dengan keterbatasan lahan yang ada, Perum Perumnas hanya menambah jumlah lantai dari rusunami di pusat kota itu.

Semisal, menurutnya, yang ada di Sukaramai Medan akan dibangun menjadi 20 lantai dari saat ini yang hanya 5 lantai.

Baca juga: Astra Berbisnis Properti, PUPR: Jangan Lupa Rumah Untuk MBR! 

“Sehingga yang saat ini hanya mampu menampung 400 KK, nantinya akan bisa menjadi 2.000-2.500 KK. Dan harganya akan terjangkau karena tanahnya sudah ada,” kata Nawir seperti dikutip dari Kompas.com.

Upaya lain yang bisa dilakukan, mengembangkan konsep TOD area (Transit Oriented Development) dengan BUMN lain semisal PT KAI (Persero).

Selain mempermudah dalam hal ketersediaan lahan bagi Perum Perumnas, konsep TOD ini juga bermanfaat bagi MBR urban yang butuh akses transportasi semisal commuterline.

 


Tag: , , , , , , ,