OK
Panduan

Traveling itu Keren, Punya Rumah Jauh Lebih Keren

30 Nopember 2023 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Ilustrasi Rumah (Rumah123/Realestate.com.au)

Jika kamu generasi milenial pasti bangga karena pernah traveling ke Jepang, Amerika Serikat, Eropa, atau Afrika. Apalagi bisa pamer foto via Instragram.

Nah, sekarang kamu sudah punya investasi apa saja? Sudah punya rumah atau apartemen belum? Kalau masih nge-kos ngapain juga pamer pernah ke luar negeri?

Baca juga: Milenial Ini Emang Niat Beli Rumah di Festival Properti Indonesia, Kalau Kamu?

Nggak malu kalau masih tinggal di kamar kos, tetapi malah ke luar negeri. Mungkin traveling-nya malah ngutang pakai kartu kredit.

Generasi milenial yang keren itu seharusnya sudah bisa memiliki investasi sejak dini. Salah satunya investasi properti.

Baca juga: Milenial Pengen Punya Rumah Tapi Gaji Kurang? Side Job Bisa Jadi Solusi

“Bagaimana milenial bisa punya rumah. Kita tahu kalau mereka suka traveling, tetapi dalam 2-3 tahun mereka harus punya rumah, nggak mungkin tinggal di kos-kosan,” kata Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo saat membuka Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Sabtu (5/5/2018).

“Nggak hanya traveling keren, punya rumah juga keren. Wow, keren. Investasi bisa dimulai sedini mungkin. Semakin muda bisa beli rumah, awalnya memang mahal. Rumah baru mungkin mahal, nantinya harganya naik. Memang harus dibangun awareness,” lanjutnya.

Baca juga: Gila Medsos, Milenial Ogah Gaul sama Tetangga. Tiati Gila Beneran!

Investasi memang harus dimulai sejak awal. Kamu harus mempunyai rumah, menyiapkan dana pensiun, memiliki tabungan atau asuransi pendidikan anak, dan beragam investasi lainnya.

Saat kamu memulai investasi lebih awal, kamu bakal menuai hasilnya. Kalau kamu memulai investasi properti sejak usia 25 tahun, kamu bisa mengambil tenor dengan jangka waktu 20 tahun. Cicilannya pun lebih murah.

Baca juga: Co-Living Bisa Jadi Solusi Hunian Murah untuk Milenial

Kalau kamu merupakan pegawai, seiring waktu karier kamu akan meningkat. Sudah pasti pendapatan kamu naik.

Saat properti yang kamu miliki sudah selesai cicilannya, kamu bisa melakukan up grade untuk membeli properti yang lebih besar. Kamu bisa menjual properti yang kamu miliki saat ini.

Baca juga: Dua ‘Pesulap’ yang Bisa Bikin Milenial Betah di Rumah

Nah, kalau kamu memiliki investasi berupa properti yang disewakan, kamu bisa memiliki pendapatan sampingan dengan mendapatkan rental yield atau sewa hunian. Hasilnya bisa kamu manfaatkan untuk traveling.

Bayangkan kalau kamu bisa traveling bersama keluarga atau traveling lebih mewah usai sukses berinvestasi properti dibandingkan saat kamu masih muda. Jadi kamu pilih mana?


Tag: , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA