OK
×
IdEn
×
Laman berita online Kompas.com melansir bahwa Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Ruas tol ini merupakan bagian dari Trans Sumatera. Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Simpang Pematang Kilometer 240, Mesuji, Lampung pada Jumat (15/11/2019).
Presiden didampingi sejumlah pejabat negara. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir,
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Siap Beroperasi Pada Awal Desember 2019
Selain itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo juga turut hadir.
Saat memberikan sambutan, Joko Widodo menyatakan bahwa Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung atau Tol Terpeka merupakan ruas tol terpanjang yang ada di Indonesia. Presiden juga mengungkapkan tol ini menjadi tol terpanjang yang pernah dia resmikan.
Setelah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini beroperasi, presiden berharap tol dari Kayu Agung ke Palembang bisa tersambung. Setelah itu, tol bisa dilanjutkan hingga Betung, Banyuasin.
Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung menjadi tol terpanjang di Indonesia. Ruas tol ini memiliki panjang 189 kilometer.
Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia dan juga rekor pembangunan tol tercepat. Tol ini dibangun kurang dari 2,5 tahun. Pembangunan tol terpanjang ini memiliki waktu pembangunan tercepat.
Sebelumnya, rekor tol terpanjang menjadi milik ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Tol ini berada di Lampung dan diresmikan pada Maret 2019. Jalan bebas hambatan ini memiliki panjang 140 kilometer.
Baca juga: 5.200 Kilometer Jalan Tol Akan Dibangun Hingga 2024, Mau Investasi Properti Di Mana?
Predikat ruas tol terpanjang di Indonesia adalah Tol Cipali atau Tol Cikopo-Palimanan. Tol yang merupakan bagian dari Trans Jawa ini mempunyai panjang 116 kilometer. Tol Cipali beroperasi sejak 2015.
Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini juga telah terhubung dengan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Dua ruas tol ini menghubungkan Lampung dan Sumatera Selatan.
Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung memiliki dua seksi. Seksi pertama adalah ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang dengan panjang 112 kilometer.
Seksi kedua adalah Tol Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 kilometer. Ruas tol ini mempunyai 17 jembatan, 6 simpang susun, dan 23 underpass.
Tol ini memiliki jalur utama selebar 3,6 meter. Tiap lajur mempunyai enam gerbang tol. Ruas ini dapat menampung volume kendaraan lebih dari 6.400 kendaraan per hari.
Keberadaan jalan tol yang menghubungkan Lampung dan Sumatera Selatan tentunya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua wilayah. Potensi investasi properti di kedua provinsi terutama ibu kota provinsi tentu bisa menarik perhatian.
Ibu kota Sumatera Selatan, Palembang adalah kota dengan penduduk terpadat kedua di Sumatera setelah Medan, Sumatera Utara. Jumlah penduduk Palembang mencapai 1,8 juta jiwa.
Sementara ibu kota Lampung, Bandar Lampung berada di posisi kedua di Sumatera. Jumlah penduduknya mencapai 1 juta jiwa.
Kedua kota ini memiliki bisnis dan industri yang berkembang. Palembang dan Bandar Lampung memiliki universitas negeri dan universitas swasta. Kawasan industri dan kawasan pendidikan merupakan area potensial untuk berinvestasi properti.
Baca juga: Akan Memiliki 5 Tol Baru, Investasi di Yogyakarta-Semarang-Solo Semakin Menarik
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar