OK
logo rumah123
logo rumah123
Iklankan Properti
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Tips Sehat: Sejumlah Fakta Terkait Virus Corona

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Dodiek Dwiwanto

virus corona- rumah123.com

Ada Sejumlah Fakta Terkait Virus Corona yang Sedang Mewabah di China dan Beberapa Negara Lainnya. Salah Satunya Adalah Belum Ada Vaksin untuk Virus Corona Jenis Terbaru Ini (Foto: Rumah123/REA Group Adobe Experience Manager)

Ada sejumlah fakta penting terkait virus corona yang menyebabkan wabah pneumonia di Wuhan, China. Virus ini sudah menyebar ke sejumlah negara.

Virus corona atau coronavirus menjadi perbincangan. Sederetan media memberitakan virus yang menyebabkan pneumonia ini.

Ratusan orang telah terinfeksi, beberapa di antaranya meninggal. Virus ini menyebar hingga sejumlah negara seperti Thailand, Korea Selatan, Taiwan, hingga Amerika Serikat.

Baca juga: Tips Sehat: Mengenal Virus Corona yang Sedang Mewabah Saat Ini

Mereka yang terkena virus ini sempat mengunjungi Wuhan pada awal 2020. Sederetan negara dunia pun mulai waspada. Badan Kesehatan Dunia WHO juga mulai memantau perkembangan kasus penyebaran virus.

Ada sejumlah fakta dan informasi penting terkait virus corona. Situs properti Rumah123.com merangkumnya dari beberapa situs berita online seperti CNNIndonesia.com dan CNBCIndonesia.com.

Pusat Penyebaran Virus Corona

Virus ini muncul di Wuhan, China. Wuhan adalah ibu kota provinsi Hubei. Kota ini memiliki 11 juta penduduk. Wuhan merupakan kota dengan jumlah penduduk terbanyak ketujuh di China.

Wabah pneumonia ini pertama kali terdeteksi pada Ahad (5/1/2020). Sebanyak 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di Wuhan mengalami gejala pneumonia.

Kalau mengutip situs kesehatan Halodoc.com, pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru. Sejumlah gejalanya adalah nyeri dada saat bernapas, batuk berdahak, demam dan menggigil, mual dan muntah, sesak napas, dan masih banyak lagi.

Virus Corona Jenis Baru

Otoritas kesehatan China menyatakan virus corona yang menyebabkan pneumonia di Wuhan. Para ahli sudah melakukan sejumlah tes pada sampel darah yang terinfeksi dan usap tenggorokan.

WHO juga memberikan konfirmasi mengenai penemuan virus corona baru. Nama teknis virus ini adalah 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Gejala Pneumonia yang Disebabkan Virus Corona

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyatakan gejala umum dari pneumonia adalah demam, batuk, dan sulit bernapas.

Hal senada diungkapkan oleh Kelompok Kerja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) Erlina Burhan. Tiga gejala di atas patut diwaspadai. Meski begitu, jika ada orang memiliki tiga gejala tadi, belum tentu dia mengalami pneumonia seperti di Wuhan. Untuk itu, pasien harus datang berkonsultasi dengan dokter.

China Tutup Wuhan untuk Membatasi Penyebaran Virus Corona

Pemerintah China memutuskan untuk mengisolasi Wuhan. Seluruh transportasi seperti bus, kereta, hingga pesawat dari atau menuju Wuhan dihentikan. Semua pelabuhan, bandara, stasiun, dan halte akan ditutup.

Masyarakat Wuhan diminta untuk tidak beraktivitas di luar ruang terlebih dahulu. Kalau mereka ingin keluar rumah, warga diminta menggunakan masker.

Jumlah Korban Terinfeksi Virus Corona

Media berita online CNBCIndonesia.com melansir jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Wuhan mencapai 570 orang pada Kamis (23/1/2020). Sebanyak 17 orang di antaranya meninggal dunia.

Virus corona jenis baru ini telah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Kabar terbarunya adalah virus ini sudah menyebar ke Makau. Untuk Indonesia, belum ada laporan yang penemuan virus ini.

Belum Ada Vaksin untuk Virus Corona Jenis Baru

Belum ada vaksin khusus untuk virus corona jenis terbaru yang menyebabkan pneumonia di Wuhan. Biasanya pembuatan vaksin memerlukan waktu lama.

Salah satu cara untuk menghindari wabah ini adalah menjaga kesehatan dan menghindari China untuk destinasi bepergian selama beberapa waktu.

Cara Penyebaran dan Penularan Virus Corona

Virus corona yang menyebabkan pneumonia ini sebenarnya berasal dari keluarga yang sama dengan virus yang menyebabkan SARS dan MERS. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) terjadi pada 2002-2003, sementara MERS (Middle East Respiratory Syndrome) terjadi pada 2012.

Virus ini diduga menyebar melalui pernapasan (udara). Virus ini ditengarai bisa menular dari manusia ke manusia. Hal ini terjadi lantaran ada pasien yang terkena virus tanpa pernah berkunjung ke pasar ikan Wuhan.

Baca juga: Tips Sehat: Hadapi Suhu Panas, Ini Dia 6 Cara Menjaga Kondisi Tubuh


Tag: , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya