OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Tips Jual Rumah: Setiap Rumah Pasti Ada Pembelinya Termasuk di Lokasi Banjir Atau Dekat Kuburan

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

tips jual rumah- rumah123.com

Ilustrasi Rumah, Rumah Berada di Lokasi Banjir, Dekat Sekolah, Hingga Dekat Kuburan Tetapi Bisa Dijual. Ada Orang yang Tidak Ingin Rumah di Lokasi Tersebut, Namun Sejumlah Orang Malah Tidak Mempermasalahkannya (Foto: Rumah123/Getty Images/REA Adobe Experience Manager)

Setiap rumah pasti ada calon pembelinya, bahkan untuk rumah yang berada di lokasi banjir atau dekat kuburan. Ada pembeli yang tidak mempermasalahkan.

Bagi kamu yang ingin menjual rumah, mungkin pernah berpikir kalau properti akan sulit dijual. Properti yang dimiliki berada di lokasi yang kurang cocok bagi sebagian calon pembeli.

Meski begitu, ada sejumlah calon pembeli yang tidak mempermasalahkan dan tidak peduli dengan lokasi yang kurang oke.

Baca juga: Tips Jual Rumah: Cara Menjual Rumah yang Berlokasi di Daerah Rawan Banjir

“Semua kondisi rumah ada pembelinya,” ujar principal Ray White Summarecon Bekasi Herry Tan saat menjawab pertanyaan situs properti Rumah123.com.

“Kebutuhan orang berbeda-beda. Ada yang suka rumah yang dekat dengan club house, sekolah, rumah ibadah, kuburan, lokasi banjir,” lanjutnya.

“Saya punya pembeli yang suka. Semua properti ada pangsa pasarnya,” kata Herry yang menekuni karier sebagai agen properti sejak 2009.

Baca juga: Tips Jual Rumah: 4 Keuntungan Melakukan Pemeriksaan Kondisi Rumah

Herry memiliki penjelasan mengenai hal ini. Pembeli memang mempunyai kebutuhan yang berbeda sehingga mereka punya pertimbangan yang lain.

Rumah yang Pernah Jadi Lokasi Pembunuhan Ternyata Bisa Laku

Herry menjelaskan ada pembeli yang tidak mempermasalahkan rumah dekat club house. Pembeli merasa lokasi rumah dekat dengan fasilitas olahraga. Namun, ada juga yang tidak suka lantaran club house biasanya ramai saat akhir pekan.

Banyak orang yang mencari rumah dekat dengan sekolah lantaran anak tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk menuju ke sekolah. Tetapi, sejumlah pembeli tidak suka rumah dekat dengan sekolah karena macet dan berisik.

Begitu juga dengan rumah ibadah. Ada pembeli yang tidak suka memiliki rumah dekat rumah ibadah, meski banyak juga yang suka. Mereka yang tidak suka beralasan area sekitar rumah akan macet.

Baca juga: Tips Jual Rumah: Cara Mengetahui Harga Pasar Sebuah Properti

Sejumlah pembeli rumah tidak keberatan kalau lokasi rumah dekat dengan kuburan. Mereka tidak takut meski sebagian orang menganggapnya angker.

Sama halnya dengan lokasi rumah yang berada di area rawan banjir. Mereka yang tidak mempermasalahkan karena banjir tidak terjadi setiap hari.

Herry melanjutkan bahwa rumah yang pernah menjadi lokasi pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur saja bisa laku. Rumah mewah miliki arsitek Dodi Triono ini sempat menjadi perbincangan. Para perampok sempat menyekap 11 orang dalam kamar mandi pada Desember 2016.

Baca juga: Tips Jual Rumah: 9 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Jual Rumah

Enam orang korban penyekapan ini meninggal dunia termasuk Dodi dan kedua putrinya. Setelah itu, rumah ini sempat kosong selama beberapa lama.

Agen properti memerlukan waktu hampir 1,5 tahun untuk menjual rumah tersebut. Laman berita online Tribunnews.com melansir bahwa rumah ini terjual pada Juni 2019.

Sebenarnya, rumah seperti apa pun dan juga berada di lokasi mana pun, tetap bisa laku terjual. Ada calon pembeli yang peduli, ada juga yang tidak. Biasanya saat terjual, rumah ini mengalami koreksi harga alias terjual di bawah harga pasar.

Buat kamu yang berencana menjual rumah dan lokasinya dekat sekolah, rumah ibadah, kuburan, club house, dan lainnya, kamu tidak perlu khawatir karena pasti ada pembeli yang tertarik dengan rumah kamu.

Baca juga: Tips Jual Rumah: 10 Fitur yang Bikin Kaum Milenial Tertarik Membeli


Tag: , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya