Tips Jual Rumah: Jadi Rumah Pertama atau Rumah Selamanya?
Setelah kamu menempati sebuah rumah selama beberapa waktu, tentunya kamu ingin meng-up grade hunian. Apa yang ada dalam benak kamu, jual rumah atau renovasi rumah?
Sebagai first time home buyer, kamu dan pasangan hanya bisa membeli rumah dengan ukuran terbatas, mungkin hanya 60, 72, atau 90 m2. Seiring perjalanan waktu, kamu membutuhkan rumah yang lebih besar.
Baca juga: Mempertahankan Keberadaan Pohon Saat Renovasi Rumah? Bisa Aja Kok!
Jika sebelumnya, kamu hanya tinggal berdua dengan pasangan, maka saat ini keluarga kamu sudah berkembang. Kamu dan pasangan telah memiliki putra putri.
Kamu juga membutuhkan ruang tidur untuk asisten rumah tangga. Mungkin juga kamu memerlukan ruang atau fasilitas baru seperti gudang, ruang kerja, carport, dan lainnya.
Baca juga: Showroom dan Kantor Ini Direnovasi Jadi Lebih Berkelas, Keren Kan!
Biasanya ada dua pilihan saat kamu ingin up grade hunian yaitu jual rumah lama dan membeli rumah baru atau merenovasi rumah lama. Mana pilihan kamu?
Situs properti Australia, Realestate.com.au memaparkan saran yang diberikan oleh Andrew Winter dan Neale Whitaker, keduanya merupakan pembawa acara Love It Or List It Australia.
Baca juga: Beli, Renovasi, Jual Lebih Mahal? Mau Ikutan Jadi Flipper Ga?
Pertama, jual rumah. Winter dan Whitaker memberikan saran ini jika hunian berada di kawasan yang bagus dengan nilai harga jual tinggi.
Jika hunian kamu bisa terjual dengan harga bagus karena berada di lokasi utama meski bangunan sudah lama, kami bisa mempertimbangkan untuk menjualnya. Lantas kamu bisa membeli rumah di lokasi lain yang sedang berkembang.
Baca juga: Renovasi Hunian yang Selaras dengan Desain Awal Rumah, Yuk Dilihat Seperti Apa
Misalnya, rumah kamu hanya memiliki 1 lantai dan berada di Tangerang berharga Rp2 miliar. Kamu bisa saja pindah ke Maja untuk membeli rumah 2 lantai dengan harga Rp1 miliar.
Kamu masih memiliki sisa Rp1 miliar kan? Kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli properti baru, menabung, dan lainnya.
Baca juga: Renovasi Zaman NOW yang Bisa Bikin Rumah Terjual Lebih Mahal
Kedua, merenovasi rumah. Pilihan kedua ini diambil jika lokasi rumah berada di kawasan yang masih berkembang.
Harga hunian belum naik pesat dibandingkan dengan saat kamu membeli. Ketimbang kamu pindah, coba saja untuk merenovasi rumah. Misalnya saat kamu membeli rumah, hargaya Rp500 juta, sementara saat ini harga pasaran rumah baru Rp600 juta.
Baca juga: Renovasi yang Bikin Rumah Berlimpah Cahaya Matahari
Kamu hanya perlu menghitung berapa biaya renovasi. Kamu bisa melakukan renovasi secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial kamu.
Jadi sudah jelas kan? Kalau mau up grade, kamu hanya perlu memilih jual rumah atau renovasi hunian. Gampang kan?