OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Tips Investasi : Sebelum Beli Properti Sewaan, Cari Tahu Dulu Demand Generator

19 Juli 2022 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Ilustrasi Apartemen (Foto: Rumah123/Realestate.com.au)

Sebagai investor properti pastinya kamu ingin meraup keuntungan dari sewa properti (rental yield). Truz, properti seperti apa sih yang menarik untuk disewakan?

Pengen investasi rumah, apartemen, ruko, atau kios ya? Lantas tipe hunian seperti apa yang dilirik penyewa? Sebagai investor pemula, kamu pasti akan berpikir keras mengenai hal ini.

Apakah apartemen tipe studio lebih menarik dari tipe 2 bedroom? Rumah dua lantai masih laku disewa nggak ya?

Baca juga: Tips Investasi: Ga Semua Utang Itu Jelek Kok, Mau Tau Kenapa

Sebenarnya, dalam berinvestasi properti, semua jenis tipe properti mempunyai pangsa pasar penyewa. Yang terpenting justru adalah demand generator.

“Tipe menarik, bukan tipe, tapi demand generator. Bukan soal menengah ke atas, tapi demand generator,” ujar Senior Associate Director Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia, Aldi Garibaldi kepada Rumah123.

“Di CBD (Central Business District) lebih menarik dibandingkan dengan di sub urban karena ada demand generator,” lanjut Aldi.

Baca juga:  Tips Investasi: Mau Tahu Cara Hemat Cicilan Rumah Sampai 60%

Aldi menjelaskan lebih lanjut mengenai demand generator ini. Maksudnya adalah apakah adalah permintaan hunian sewa di kawasan tersebut.

Kawasan bisnis, area industri, dan juga pusat pendidikan menjadi wilayah yang menarik untuk berinvestasi properti. Ada permintaan hunian sewa baik itu rumah, apartemen, dan lainnya.

“Ada developer yang bikin apartemen dekat universitas karena ada demand generator,” papar Aldi lebih lanjut.

Baca juga:  Tips Investasi: Cari Properti yang Menarik Perhatian Penyewa

Kawasan bisnis ada pangsa pasar pekerja profesional. Area industri memiliki pangsa pasar pekerja buruh dan juga pekerja profesional. Sementara pusat pendidikan mempunyai pangsa pasar mahasiswa/mahasiswi serta siswa/siswi.

Nah, sebelum kamu membeli properti yang kemudian disewakan, lihat dulu mengenai demand generator-nya. Siapa juga yang akan menjadi pangsa pasar.

Kalau pasarnya memang ada, hunian kamu nggak bakal kosong. Justru para penyewa akan berebut untuk menempati properti milik kamu.

Baca juga:  Tips Investasi : Sopan Ga Sih Kalo Tanya Harga Rumah Orang


Tag: , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya