Tips Bersih Rumah: 4 Cara Cepat Membereskan Rumah

Banyak orang merasa tidak punya waktu untuk membereskan rumah. Ada metode FAST yang bisa diterapkan untuk mengatasinya.

Pastinya banyak orang yang ingin rumahnya selalu rapi. Namun, mereka selalu merasa tidak memiliki waktu untuk merapihkan rumah dengan cepat.

Situs properti Realestate.com.au mengulas metode FAST yang diinisiasi oleh Peter Walsh. Realestate.com.au adalah laman milik REA Group Australia, induk perusahaan dari Rumah123.com.

Baca juga: Tips Bersih Rumah: 5 Barang yang Sebaiknya Tidak Disumbangkan

Walsh mengembangkan sistem yang membantu orang untuk mulai merapikan rumah. Ide dasarnya adalah membuat orang segera membereskan rumah.

Dia menamakannya FAST yang dalam Bahasa Indonesia berarti cepat. Metode ini tidak hanya cepat, namun setiap huruf dalam FAST bisa membuat orang mengingat langkah dalam setiap prosesnya.

FAST adalah fix a time, anything not used for 12 months, someone else’s stuff, trash. Kira-kira artinya adalah menentukan waktu, barang yang tidak digunakan dalam 12 bulan terakhir, barang orang lain, dan sampah.

Baca juga: Tips Bersih Rumah: Berapa Lama Sih Harus Ganti Barang-barang di Kamar Mandi

 

Menentukan Waktu Merapikan Rumah

Tentukan kapan waktu membereskan rumah. Jangan lupa untuk mematuhi jadwal merapikan rumah. Jangan mangkir atau menganggapnya sepele. Libatkan keluarga dalam merapikan rumah.

Saat akhir pekan alias Sabtu Minggu bisa menjadi waktu yang tepat. Kamu bisa meluangkan waktu beberapa jam untuk merapikan rumah. Atau kamu bisa meluangkan waktu pada hari kerja. Satu jam sehari rasanya sudah cukup, jika tidak sempat 30 menit juga bisa dilakukan secara rutin setiap hari.

 

Barang yang Tidak Digunakan Selama 12 Bulan Terakhir

Salah satu peraturan pertama yang diterapkan adalah barang apa yang tidak digunakan dalam 12 bulan terakhir. Tetapi, hal ini tidak bisa diterapkan dalam semua barang ya. Mungkin ada barang yang dipakai sesekali ketika kamu pergi ke luar negeri atau ke luar kota.

Yang paling mudah adalah pakaian. Kalau ada baju atau celana yang jarang digunakan, kenapa tidak disumbangkan? Tetapi, hal ini tidak berlaku untuk sejumlah barang lainnya. Untuk itu, kamu harus melakukan penyortiran dengan baik apalagi kalau barang itu termasuk kategori koleksi dan hobi.

 

Barang Orang Lain

Rumah kamu bukan gudang penyimpanan atau penitipan, apalagi kalau ini merupakan barang orang lain. Bisa jadi kamu meminjam barang dari kakak, adik, orang tua, mertua, paman, atau bibi seperti piring, gelas, obeng, dan lainnya.

Segera kembalikan seluruh barang-barang tersebut. tentunya mereka membutuhkan, sementara rumah kamu bukan tempat penitipan atau gudang. Biasakan untuk mengembalikan barang pinjaman setelah menggunakannya. Jangan menjadikannya barang hak milik.

 

Sampah

Pernah menemukan majalah, baju, celana, sprei, selimut, sepatu, dan lainnya yang tergolong lama dan jadul? Nah, sederetan barang ini semestinya masuk kategori sampah. Barang-barang seperti tidak seharusnya disimpan.

Sebaiknya buang atau menyumbangkan barang-barang yang sudah lama, tidak pernah dipakai, atau sudah rusak. Jangan menjadikan rumah kamu sebagai tempat pembuangan sampah.