Tiga Daerah Ini Paling Banyak Diincar Orang Asing untuk Dihuni!
Bagi industri properti, Peraturan Pemerintah No. 103 Tahun 2015 yang mengatur kepemilikan hunian bagi orang asing tinggal di Indonesia, merupakan terobosan penting
Akan tetapi, sejak setahun bergulirnya aturan tersebut, belum ada pergerakan yang signifikan terkait transaksi properti oleh orang asing. Ketua Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy, menyebutkan ada tiga daerah yang terbanyak melakukan transaksi properti.
“Bali yang terbanyak, kemudian Batam dan Jakarta,” ucapnya usai acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Raffles Jakarta, Senin (31/10).
Baca juga: The Fest, Destinasi Baru Tempat Hiburan di Serang
Menurutnya, Bali banyak diminati orang asing untuk dihuni karena sektor wisatanya. Sedangkan Jakarta, disebutnya ada faktor lain yang bikin orang asing tertarik.
“Kalau di Jakarta atau kota-kota besar lainnya itu lebih banyak orang asing berinvestasi. Sebagian lagi ada urusan bisnis. Karena orang asing yang sedang berbisnis di sini kan jutaan. Jadi, daripada bolak-balik mereka akhirnya memilih hunian di sini (Jakarta),” katanya.
Baca juga: Bertambah Lagi, Fasilitas Supermarket di Legenda Wisata Cibubur
Selain itu, Eddy juga menyebutkan alasan 10 destinasi wisata yang bakal meningkatkan industri properti.
“Sekarang daerah lain sedang mengejar pembangunan resor-resor. Karena ada 10 destinasi yang mendapat perlakuan khusus. Jadi, banyak turis asing yang akan tinggal pada 10 destinasi ini,” ujarnya lagi. (Wit)