Ada Pengembang Singapura di The Lana CBD Serpong
Bertambah satu lagi apartemen berlokasi strategis di lingkungan CBD Alam Sutera Serpong, The Lana. Proyek apartemen senilai Rp1,3 triliun ini memiliki luas bangunan 85 ribu meter persegi. Proyek ini garapan PT Brewin Mesa Sutera, perusahaan investasi dan pengembang real estate yang berbasis di Singapura.
The Lana terdiri atas dua menara berlantai 38 dengan kapasitas 496 unit. Juga memiliki 4 tipe hunian, yaitu one bed room, two bed room, three bed room, dan 3+1 bed room. Apartemen ini menyasar segmen high end ini berencana grand launching pada November tahun ini.
“Kami sangat gembira dan optimistis untuk peluncuran proyek pertama kami di Indonesia dan banyak lagi yang akan datang di masa depan. Dengan lokasi strategis dan didukung pengembang Singapura yang berpengalaman, kami percaya ini (The Lana) pilihan yang terbaik bagi calon pemilik maupun investor,” tutur Presiden Direktur PT Brewin Mesa, Bill Cheng, di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (4/10).
Baca juga: Satu Menara Orange County Lippo Cikarang Dibeli Perusahaan Jepang
Apartemen ini didesain oleh arsitek sekaligus Global Board Director AEDAS, Andrew Bromberg. Arsitek satu ini telah mendesain berbagai macam bangunan, termasuk bangunan tertinggi di Dubai.
Soal harga, General Manager of Sales Marketing Brewin Mesa, Stevie Faverius Jaya, mengatakan, tipe one bed room harganya Rp1,5 miliar sudah termasuk PPn (pajak).
Meskipun terbilang mahal, tapi Stevie yakin tidak mengalami kesulitan menjual properti kelas menengah atas tersebut. Mengapa? Karena fasilitas bagus yang disediakannya, yaitu tiga kolam renang, skydeck yang luas, berbagai lounge dan ruang pertemuan.
Menariknya, ada fitur unik, yakni hadirnya Thinking Boxes, Wayang Tower, Giant Hammock, dan Solarium. hal ini bikin anak-anak bisa bermain dengan konsep hunian menyatu dengan alam. (Wit)