The Fest, Destinasi Baru Tempat Hiburan di Serang
Ciputra Group akan mengembangkan pusat gaya hidup baru yang dipersembahkan bagi usaha fashion, kuliner, dan keluarga di Kota Serang, Banten. Destinasi baru ini bernama The Fest.
“Kami memang sengaja ingin meng-create satu kawasan baru untuk tempat nongkrong bagi seluruh kalangan dan berharap ini menjadi ikon utama di Serang,” ujar General Manager Ciputra Group, Andreas Raditya, seperti dikutip Kompas.com.
Menurut Andreas, CitraLand Surabaya punya G Walk, CitraGarden City Jakarta punya Ciffest, maka Citra Land Puri Serang akan punya The Fest. Lokasinya disiapkan di jalur utama central business district (CBD) baru Serang, yaitu di Jalan Boulevard sepanjang dua kilometer.
“Membelah proyek 80 hektar CitraLand Puri Serang, jalan ini akan menghubungkan dua jalan utama, yaitu Jalan Raya Lingkar Selatan dan Jalan Raya Sepang, Serang,” kata Andreas.
Proyek komersial yang didesain berkonsep alfresco facade bernuansa Eropa ini, menyediakan pedestrian selebar 10 meter dengan koridor terbuka. Untuk tahap awal, ditawarkan hanya 27 unit dari total keseluruhan 90 unit. Harganya mulai dari Rp500 jutaan per unit.
“Saat ini sampai 25 Juni nanti masih dalam tahap pre-order dan masa memperkenalkan produk,” ujarnya.
Baca juga: Jual Rumah di Bulan Ramadan, Siapa Takut?
Dia optimistis The Fest punya potensi bisnis yang bagus di kawasan tersebut. Hal itu mengingat kebutuhan tempat hangout semakin tinggi, apalagi saat ini semakin marak masyarakat menjadikan rumahnya menjadi kafe.
“Kami ingin membawa tren itu ke Serang, sehingga orang Serang juga dapat mengikuti tren seperti di Serpong, Tangerang, Karawaci, atau Jakarta,” ujarnya.
Praktisi pemasaran properti Tirta Setiawan menilai pengembangan kawasan komersial di Serang ini punya potensi bisnis baru, Menurutnya, saat ini orang mencari tempat hangout dengan nyaman dan itu tidak mudah ditemukan di Serang.
“Tidak semua orang senang atau bisa dikatakan bosan dengan suasana mal,” kata Tirta.
Menurutnya, dengan semakin meratanya perkembangan kelas menengah, kebutuhan pusat gaya hidup semakin tinggi untuk mengikuti tren di kawasan-kawasan berkembang seperti Serang saat ini.
“Banyak kalangan menengah atas Serang yang kalau weekend itu harus pergi ke Serpong, Tangerang, Karawaci, bahkan Jakarta hanya untuk mencari tempat nongkrong yang nyaman. Di sinilah potensi itu,” tutur Tirta.