Terbongkar, Inilah Cerita Astronaut Neil Armstrong Masuk Islam. Benarkah Usai Mendengar Azan di Bulan?
Isu Neil Armstrong masuk Islam pernah menggemparkan publik beberapa tahun silam karena astronaut yang satu ini konon mendengar azan di bulan. Namun, benarkah demikian dan bagaimana faktanya?
Cerita ini secepat kilat menjadi buah bibir dan kontroversi pada kala itu.
Neil Armstrong adalah manusia pertama yang mendarat di bulan menyusul ekspedisi Apollo 11 pada Juli 1969 bersama Buzz Aldrin dan Michael Collins.
Ekspedisi tersebut menjadi pencapaian besar bagi Amerika Serikat dan sejarah umat manusia.
Namun, sebuah isu muncul saat kabar astronaut NASA Neil Armstrong masuk Islam.
Konon, dia memutuskan mualaf usai mendengar azan di bulan.
Banyak spekulasi kalau Neil Armstrong benar-benar mendengar azan dan melihat kekuasaan Allah Swt.
Namun, bagaimana faktanya?
Melansir era.id dan sumber lain, simak selengkapnya pada artikel ini!
Cerita Neil Armstrong Masuk Islam
Neil Armstrong dikabarkan masuk Islam setelah mendengar azan di bulan.
Pengalaman tersebut membuat dia memutuskan menjadi mualaf.
Melansir NU.or.id, isu ini mulai ramai pada era 1980-an.
Isu Armstrong masuk Islam menjadi kontroversi dan perdebatan panjang.
Bahkan, konon Neil Armstrong mengunjungi beberapa situs suci agama Islam.
Salah satunya adalah masjid suci di Turki yang pernah dikunjungi Malcolm X.
Mulanya, kabar Neil Armstrong masuk Islam hanya dianggap isu belaka.
Namun, seiring waktu membuat pemerintah Amerika Serikat turun tangan.
Lantas, benarkah dia mualaf?
Fakta Neil Armstrong Masuk Islam
Rumor Armstrong masuk Islam setelah mendengar azan di bulan begitu mengakar di masyarakat muslim.
Hal tersebut disebutkan dalam buku biografi karya James R Hansen berjudul First Man: The Life of Neil A. Armstrong.
Bahkan, isu itu menyebar dengan cepat dan diceritakan berulang-ulang.
Salah satu media AS, CBS News, memasukkan isu Neil Armstrong masuk Islam sebagai satu dari 11 mitos paling fenomenal.
CBS News melaporkan kalau isu tersebut tidaklah benar.
Menurut laporannya, Neil Armstrong mengaku tidak pernah mendengar azan di bulan dan tidak berpikir masuk Islam.
Hanya saja, tak sedikit masyarakat yang kadung percaya.
Isu itu kemudian ditanggapi serius oleh pemerintah AS.
Klarifikasi Pemerintah AS
Pertengahan 1980-an, Departemen Luar Negeri AS turun tangan membuat klarifikasi mengenai isu tersebut.
Melansir situs NU.or.id, pemerintah AS turut membantu Armstrong membuat konferensi jarak jauh.
Konferensi dilakukan dengan para jurnalis Timur Tengah.
Deplu AS juga mengirimkan pesan ke seluruh kedutaan dan konsulatnya di negara yang mayoritas berpenduduk muslim.
Pesannya adalah meluruskan kalau Armstrong tidak masuk Islam.
Di sisi lain, klarifikasi tersebut tak serta merta membuat orang-orang percaya.
Sebagian percaya bahwa pemerintah AS tidak terima bila Neil Armstrong menjadi muslim.
Kabarnya, Armstrong dibujuk pemerintah AS untuk menyangkal rumor yang beredar.
Kendati telah dibantah, isu tersebut tetap berkembang sampai Neil Armstrong meninggal dunia di usia 82 tahun pada 22 Agustus 2012.
***
Semoga bermanfaat.
Simak informasi menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Kunjungi juga rumah123.com kalau kamu sedang mencari rumah impian.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek dari sekarang, salah satunya adalah Perumahan Sutera Winona!