Tembus Rp1 Juta Per Gram, Ini 5 Tips Investasi Emas Bagi Pemula
Investasi emas menjadi hal yang cukup menjanjikan belakangan ini. Terlebih setelah harga emas kian menanjak dan menyentuh angka kisaran Rp1 juta per gram. Jadi Tertarik untuk investasi?
Emas sendiri memang dikenal sebagai instrumen investasi menguntungkan ketimbang investasi lainnya, seperti saham atau tabungan.
Sebab, logam mulia dikenal karena minim risiko.
Selain itu, nilainya juga cenderung stabil dan bersifat likuid atau mudah dicairkan.
Emas PT Antam dan pengadaian menjadi salah satu investasi yang paling populer.
Hal ini dikarenakan proses pembelian emas yang tergolong mudah.
Selain itu, investasi emas juga tergolong mudah, bahkan untuk seorang pemula.
Kamu bisa melakukan investasi emas dengan skema kelola sendiri.
Tips Investasi Emas yang Menguntungkan Bagi Pemula
Sudah paham betapa pentingnya investasi emas untuk finansialmu, kan?
Sekarang saatnya kamu menjajal untuk berinvestasi logam mulia yang satu ini.
Berikut 5 tips investasi emas untuk pemula yang dilansir dari CekAja.com:
1. Buat Perencanaan atau Tujuan
Untuk memulai investasi emas, kamu membutuhkan perencanaan atau tujuan dengan jelas.
Kalau kamu hanya mengikuti tren membeli emas dan menjualnya kembali sewaktu-waktu, kamu justru bisa merugi.
Untuk itu, tentukan dari tujuan investasi emas yang kamu lakukan.
Entah untuk tabungan masa depan, biaya bangun rumah, atau untuk biaya naik haji.
Baca Juga: Emas Antam tembus Rp1 Juta Per Gram, Pengusaha Ini Punya Rumah Berlapis Emas 5.600 Hektare
2. Pantau Harga Emas Secara Berkala
Saat berinvestasi emas, kamu harus sering memantau harga logam mulia tersebut.
Selain itu, ikuti pula pergerakannya di pasar global.
Sebab, tidak setiap hari adalah waktu yang tepat membeli emas atau menjualnya kembali.
Waktu terbaik untuk melakukan pembelian emas biasanya jatuh sekitar bulan April hingga pertengahan Juni.
Dalam rentang waktu tersebut, harga emas cenderung menurun sementara permintaannya justru meningkat.
Hindari bulan November hingga Desember untuk membeli emas.
Sebab, akhir tahun menjadi waktu di mana harga emas cenderung mengalami kenaikan.
Meski begitu, perkiraan waktu di atas belum tentu sama setiap tahunnya.
3. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi adalah selalu sesuaikan dengan kemampuan finansial yang kamu miliki.
Sebab, investasi emas serupa dengan investasi lainnya yang membutuhkan dana lebih.
Untuk itu, selalu sesuaikan investasi yang dilakukan dengan kemampuan finansialmu.
Tak perlu langsung mengeluarkan banyak dana.
Ada beberapa lembaga penyedia investasi emas seperti Pegadaian yang menerapkan aturan investasi iuran.
Iuran minimal per bulan hanya membutuhkan dana Rp50 ribu.
4. Pilih Jenis Emas yang Sesuai
Emas memiliki beragam jenis, mulai dari logam mulia hingga emas kuno.
Semua jenis emas tentu memiliki nilai yang berbeda satu sama lainnya.
Sebagai pemula, biasanya akan disarankan untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia.
Sebab, investasi logam mulia cenderung lebih menguntungkan.
Selain itu, jenis investasi emas ini juga cocok sebagai simpanan di masa depan ketimbang perhiasan.
Kelebihan investasi logam mulai sendiri terletak pada harga jualnya yang cenderung tinggi.
Berbeda dengan emas perhiasaan yang harga jualnya sedikit lebih rendah karena beberapa faktor.
Mulai dari jumlah karat, biaya pembuatan, nilai seni, depresiasi atau penurunan harga, dan model.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Memasang Keramik Dinding
5. Perhatikan Tempat Penyimpanan Emas
Tips terakhir dalam berinvestasi emas untuk pemula adalah dengan selalu memperhatikan tempan penyimpanan emas.
Apakah tempat tersebut benar-benar layak dan aman untuk menempatkan emas.
Sebab, kecerobohan dalam hal ini bisa memberikan kerugian yang sangat besar.
Salah satu risiko yang fatal adalah bila logam mulia yang dimiliki cacat atau bahkan hilang.
Umumnya, penyimpanan emas bisa dilakukan di rumah dengan menaruhnya ke dalam brankas khusus.
Namun, untuk meningkatkan keamanan, kamu bisa menggunakan layanan Safe Deposit Box.
Layanan ini biasanya disediakan oleh bank khusus untuk menyimpan barang berharga milik nasabah.
Temukan informasi dan artikel menarik lainnya seputar properti hanya di rumah123.com.