Teknologi RISHA untuk Bangun 50 Rumah Warga Miskin di Tangerang

Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Lukman Hakim (kiri) berbincang-bincang dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di depan salah satu rumah masyarakat yang dibangun dengan teknologi Rumah Instan sederhana (RISHA) di Desa Tanjung Anom, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Kementerian PUPR)
Pemerintah akan menerapkan teknologi Rumah Instan Sederhana (RISHA) untuk membangun rumah khusus bagi warga miskin di Kabupaten Tangerang. Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, akan membangun 50 rumah khusus ini di Kecamatan Mauk.
Menurut Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Rumah Kementerian PUPR, Lukman Hakim, secara teknis spesifikasi RISHA telah memenuhi standar SNI.
’’Dan dari segi biaya lebih murah dan proses pelaksanaan lebih mudah dan cepat,” ujar Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Lukman Hakim, dalam siaran pers yang diterima Rumah123, Jumat (13/5).
Baca juga: Tahun Ini, Kementerian PUPR Genjot 700 Rumah MBR
Lukman mengungkapkan, RISHA merupakan model rumah yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan (Puslitbangkim Balitbang) Kementerian PUPR. Penerapannya sudah dilakukan sejak 2002 lalu.
’’Proses pembangunannya lebih mudah dan cepat,’’ ujarnya menambahkan.
Teknologi RISHA diharapkan juga dapat mendorong terwujudnya program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Lebih lanjut ia menjelaskan, kebutuhan akan pembangunan rumah baru yang sehat dan nyaman bagi masyarakat miskin di Indonesia, menjadi prioritas pemerintah.
Baca juga: Kementerian PUPR Kebut Penyerapan Anggaran
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mengharapkan, hal ini dapat menjadi sebuah kebanggaan sekaligus motivasi bagi Pemkab Tangerang untuk mengalokasikan APBD ke depan melalui program perumahan di daerahnya.
’’Sejak 2014 lalu Pemkab Tangerang juga memiliki program unggulan di bidang perumahan yang kami sebut Program Gebrak Pak Kumis yang merupakan singkatan dari Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh, dan Miskin,” kata Zaki.
Program yang pernah menjadi proyek percontohan pembangunan nasional ini, lanjutnya, juga masuk nominasi government award dari MNC Group. Bahkan sejumlah NGO Internasional juga ikut mengawasi program ini agar pelaksanaannya lebih baik.