Tekan Gaya Hidup, Kaum Millennial Juga Bisa Punya Rumah Non-Subsidi Kok!
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi ternyata menjadi salah satu incaran kaum muda untuk bisa memiliki huniannya sendiri. Keren ya!
Bagaimana tidak keren, meski penghasilannya masih terbilang pas-pasan, mereka tidak ragu untuk menekan biaya lain-lain demi hunian impiannya. Tak hanya KPR subsidi, program non-subsidi pun sudah mulai ada peminat dari anak-anak muda yang konon masuk dalam golongan milenial ini.
Baca juga: Usia 20-an Bisa Punya Rumah Sendiri. Ini Buktinya!
Menurut data Bank Tabungan Negara (BTN) mulai Januari-20 Oktober 2016, akad KPR non-subsidi untuk usia 21-30 tahun berjumlah 5.942. Menurut Sales Development Department Head BTN untuk KPR Non-Subsidi Mortgage and Consumer Lending, Irwan Prawira, para nasabahnya ini bukan membeli rumah untuk investasi.
“Sebagian besar rumah itu ditempati,” kata Irwan menjelaskan kepada Rumah123, Kamis (20/10).
Baca juga: Siapa Bilang Gaji Kamu Ga Cukup Buat Beli Rumah?
Seperti diketahui, kebanyakan harga hunian untuk non-subsidi berada di kisaran lebih dari Rp200 juta. Sementara untuk KPR subsidi hanya disalurkan untuk rumah dengan kisaran harga Rp135 juta.
Dengan kata lain, pada dasarnya, usia 21-30 tahun sudah mampu membeli rumah. Permasalahannya lebih pada pola manajemen keuangan masing-masing orang.
Baca juga: Gaya Hidup Hedon Bikin Anak Muda Susah Punya Rumah?
Seperti yang tengah hangat diperbicangkan di Australia, ada anggapan kaum milenial memiliki gaya hidup yang terlalu mewah. Ini menyulitkan mereka menyisihkan uangnya untuk bisa membeli huniannya sendiri.
Bagaimana dengan kamu? Pilih hidup mewah tapi tak punya rumah, atau hidup sederhana sementara tapi bisa punya hunian sendiri? (Vri)