OK
Panduan

Tata Cara Itikaf Terlengkap, Yuk Lakukan untuk Meraih Lailatul Qadar!

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

itikaf

Tata cara itikaf merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk kamu ketahui dalam menyempurnakan ibadah dengan baik.

Pasalnya, itikaf adalah ibadah malam yang dianjurkan di bulan suci ramadhan, sehingga umat Islam pun tak boleh melewatkannya, terlebih Nabi Muhammad SAW melakukannya semasa hidup hingga meninggal dunia.

Umumnya, aktivitas keagamaan saat beritikaf dilakukan di masjid dengan cara berdiam diri dan bermunajat kepada Allah SWT.

Meski di masa pandemi, kamu bisa melakukan peribadatan ini baik di masjid dengan menjaga jarak maupun di rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Adapun, tempat yang bisa kamu gunakan adalah tempat sholat maupun ruang ibadah keluarga di rumah yang terjaga kebersihannya dengan baik.

Lantas, seperti apa tata cara itikaf sebagai bagian dari menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT? Simak pembahasannya bersama-sama!

Mengenal tata cara itikaf yang perlu kamu ketahui 

Untuk memperoleh nikmat dan kebaikan di bulan suci Ramadhan, ada beberapa tata cara itikaf yang perlu kamu ketahui dalam meraih kemenangan.

Kamu pun bisa mengetahui tata caranya secara lengkap berikut ini. 

1.  Rukun Itikaf 

Kamu harus niat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu berdiam diri di masjid, bersuci, dan sudah akil baligh.

Hal-hal yang membatalkan itikaf adalah keluar dari masjid tanpa keperluan yang jelas, bercampur dengan istri, murtad, hilang akal sehat karena gila atau mabuk, datang haid atau semua yang mendatangkan hadas besar.

2.  Membaca niat sebagai tata cara itikaf

Niat untuk itikaf yakni:

نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitul i’tikaafa lilaahi ta’ala,

Artinya: Saya niat itikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala.”

3.  Membaca doa itikaf 

Setelah membaca niat, kamu juga diharuskan untuk membaca doa itikaf sebagai berikut : 

Saat itikaf dianjurkan untuk membaca doa:

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ

“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”

4.  Salat itikaf 

Tata cara itikaf selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan salat itikaf yakni seperti salat malam.

Saat melakukan itikaf, pastikan untuk memperbanyak diri kepada Allah SWT dengan beberapa jenis salat, mulai dari salat wajib, tarawih, tahajud, witir, salat hajat dan sebagainya.

Selain itu, kamu juga memperbanyak untuk baca Alquran, dan memahaminya sebagai risalah, sehingga kamu bisa mengetahui apa yang dibaca saat beribadah.

5.  Zikir saat itikaf 

Setelah menjalankan salat dan membaca Alquran, perbanyak zikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan selama itikaf, yakni tasbih, tahlil, takhmid, istighfar dan sebagainya.

Saat itikaf, kamu juga dianjurkan untuk berdiam diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Keutamaan itikaf yang wajib kamu ketahui 

Sebagai salah satu amalan yang diutamakan saat bulan suci Ramadhan, Itikaf memiliki berbagai keutamaan untuk manusia yang sangat berguna dan berpahala besar.

Ada beberapa keutamaan tata cara itikaf yang dapat dijelaskan melalui referensi berikut ini : 

1.  Dihapus dosanya diganti dengan kebaikan 

Keutamaan itikaf yang pertama adalah dihapuskannya dosa-dosa masa lampau kemudian digantikannya dengan berbagai kebaikan.

Tentu saja, penghapusan dosa juga merupakan pahala yang selalu diidamkan oleh manusia karena setiap orang memiliki dosa yang menghambat untuk masuk surga.

Seperti yang diriwayatkan oleh hadits Ibnu Majah, “Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah menjelaskan berkaitan dengan orang yang beriktikaf: “Ia berdiam diri dari dosa-dosa dan dialirkan baginya kebaikan seperti orang yang melakukan semua kebaikan.”

2.  Pahala seperti Ibadah Haji dan Umrah 

Dalam mengerjakan itikaf memperoleh pahala yang besar bahkan digambarkan seperti orang yang menjalani Ibadah Haji dan Umrah.

Diriwayatkan dalam Hadis Baihaqi, Rasulullah bersabda. “Barang siapa Itikaf selama 10 hari di dalam bulan ramadhan, maka memperoleh pahala seperti orang dua kali haji dan dua kali umrah.”

3.  Mendapatkan lailatul qadar 

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dengan tujuan mendapatkan malam lailatul qadar, untuk menghilangkan dari segala kesibukan dunia, sehingga dapat bermunajat pada Allah SWT.

Saat menjalankan tata cara itikaf, kamu bisa melakukan berdoa dan berdzikir di malam hari.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tata cara itikaf sebagai bagian dari menyempurnakan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Temukan tips dan trik menarik seputar keluarga, selengkapnya di Rumah123

“Yuk, cari tahu inspirasi apartemen idaman bersama Vasanta Innopark selengkapnya.”


Tag: , , ,


Reyhan Apriathama
Seorang mas-mas penulis Rumah123.com yang suka otomotif, sepak bola, gadget, dan musik-musik lawas.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA