Tarif Integrasi Transportasi di Jakarta Rp10 ribu untuk LRT, MRT, dan TransJakarta. Konsumen Untung atau Rugi?
Tarif integrasi transportasi di Jakarta sebesar Rp10 ribu meliputi bus TransJakarta, MRT, dan LRT. Kira-kira masyarakat untung atau justru rugi?
Kamu pernah naik moda transportasi seperti bus TransJakarta, MRT, dan LRT di Jakarta untuk pergi dan pulang kantor?
Jika pernah, kira-kira berapa sih biaya yang biasanya kamu keluarkan dalam satu kali perjalanan?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggabungkan tarif ketiga moda transportasi ini, lo.
Diperkirakan tarif integrasi transportasi ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan cara bayar sebelumnya.
Sayangnya, ada banyak pro dan kontra terkait aturan baru yang sudah disetujui DPRD DKI ini.
Misalnya saja, muncul banyak pertanyaan apakah aturan ini bisa menguntungkan atau justru merugikan masyarakat?
Nah, agar kamu punya gambaran jelas mengenai hal ini, mari simak ulasannya berikut, ya!
Aturan Tarif Integrasi Transportasi di Jakarta
Tarif integrasi transportasi di Jakarta akan menjadi Rp10 ribu untuk durasi tiga jam perjalanan.
Mengutip dari laman dprd-dkijakartaprov.go.id, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI telah menyetujui usulan ini.
Komisi B memberikan persetujuan ditetapkannya tarif sebesar Rp10 ribu bagi pengguna konektivitas Bus Rapid Transit (BRT), light rail transit (LRT), dan Moda Raya Terpadu (MRT).
BRT adalah TransJakarta, LRT dan MRT yang dimaksud adalah LRT Jakarta dan MRT Jakarta.
Meski demikian, Komisi B menyatakan akan mengevaluasi kebijakan tersebut secara berkala
Pro Kontra Tarif Integrasi Transportasi di Jakarta
Meski disebut bisa memberikan nominal tarif transportasi yang lebih murah.
Namun, beberapa pihak masih kontra dengan aturan ini, seperti Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga.
Melansir dari Tempo,co, Pandapotan menganggap ini bisa merugikan masyarakat yang berpergian dengan satu moda transportasi saja.
Misalnya, ada warga yang cuma naik bus TransJakarta ke kawasan Blok M, Jakarta Selatan malah terkena dampak tarif terintegrasi.
“Justru jadi mahal, bukan lebih murah,” ujar Pandapotan Sinaga.
Simulasi Tarif Integrasi Transportasi Sebelum dan Sesudah
Mengutip Merdeka.com, berikut simulasi tarif yang bisa kamu perhitungkan sebelum dan sesudah integrasi.
Jika sebelum integrasi kamu membayar tarif Rp17.500 untuk MRT, Rp14.000 untuk LRT, dan Transjakarta Rp3.500.
Maka kini, kamu bisa membayar maksimum Rp10.000 untuk tiga moda sekaligus dalam durasi tiga jam perjalanan.
Kapan Mulai Berlaku Tarif Integrasi Transportasi di Jakarta?
Aturan tarif integrasi transportasi di Jakarta ini akan mulai diberlakukan pada akhir Juni 2022.
“Setelah menerima persetujuan kami langsung memproses Keputusan Gubernur. Kami harapkan akhir Juni sudah dieksekusi ya,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Itulah informasi terkait tarif integrasi transportasi di Jakarta. Bagaimana menurut kamu?
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, seperti Chelsea Modern Home di Rumah123.com serta 99.co yang selalu #AdaBuatKamu.