OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Tanda-tanda Terjadinya Angin Puting Beliung dan Cara Meminimalisir Risikonya

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Siti Nurhikmah

angin putin beliung

Belum lama ini, angin puting beliung menerjang dua kawasan di Bekasi, Jawa Barat hanya selang beberapa hari. 

Kecamatan Babelan di Kabupaten Bekasi diterjang puting beliung pada Jumat, 23 Oktober 2020 lalu. 

Sementara Kecamatan Rawa Lumbu di kota Bekasi yang mengalami puting beliung pada 26 Oktober 2020. 

Akibat dua kejadian puting beliung tersebut, tak sedikit rumah serta bangunan yang rusak di bagian atapnya.

Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi angin puting beliung selama musim hujan. 

Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba di siang atau sore hari. 

Masa peralihan musim kemarau ke musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada periode bulan September-Oktober. 

Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kerap mengingatkan kepada masyarakat. 

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana lanjutan hidrometeorologi. 

Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam. 

Angin tersebut kemudian bergerak secara garis lurus dengan durasi antara lima hingga 10 menit. 

Namun, puting beliung bisa menghancurkan apa saja yang diterjangnya. 

Sebab, pusaran anginnya akan membuat benda yang melewatinya terangkat dan terlempar. 

Proses terjadinya angin puting beliung terjadi akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal.

Lalu, di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. 

Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. 

Baca Juga: 21 Desember 2020 Diramalkan Jadi Hari Akhir, Ini 10 Tanda-tanda Kiamat

Tanda-Tanda Daerah Bakal Diterpa Angin Puting Beliung

Kamu bisa mewaspadai fenomena bencana puting beliung dengan mengenali tanda-tandanya, yaitu:

1. Satu hari sebelum terjadinya puting beliung, udara biasanya akan terasa panas dari malam hingga pagi. 

2. Jika udara panas dan terik sejak pagi hari, maka kamu perlu mewaspadai dan mengantisipasi. 

3. Terlihat awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis) yang biasanya terlihat mulai pukul 10.00 pagi. 

Awan ini mempunyai batas tepi yang jelas berwarna abu-abu yang menjulang tinggi seperti bunga kol. 

4. Setelah munculnya awan Cumulus, maka awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam.

Awan hitam tersebut dikenal dengan nama awan Cumulonimbus. 

5. Kamu juga harus mewaspadai pepohonan yang bergoyang karena ada kemungkinan potensi puting beliung.

6. Jika kamu merasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempatmu berdiri.

Sebab, itu merupakan salah satu tanda potensi akan terjadinya puting beliung. 

7. Biasanya sebelum angin puting beliung terjadi, hujan yang pertama kali turun adalah hujan lebat tiba-tiba. 

Itulah tanda-tanda yang bisa kamu waspadai sebelum terjadinya angin puting beliung.

Baca Juga: 7 Tanda Terjadi Pencemaran Lingkungan di Sekitar Hunian

Upaya Pengurangan Risiko Angin Puting Beliung

– Kenali bulan–bulan pancaroba di wilayah tempat tinggalmu. 

– Apabila terlihat awan yang tiba-tiba gelap, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut.

– Pastikan kamu berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, mengingat fenomena tersebut terjadi sangat cepat. 

– Kamu bisa melakukan penghijauan karena sehingga membuat udara tidak terlalu panas.

Dengan begitu, tidak terjadi perbedaan panas yang dapat menimbulkan adanya angin puting beliung.

– Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh, kamu bisa menebangnya untuk mengurangi beban berat pohon.

– Apabila terjadi puting beliung, hindari area pepohonan tinggi yang rapuh agar tak tertimpa pohon.

– Bangunlah rumah permanen yang kuat.

– Bila terjadiputing beliung, hindari dekat jendela yang terbuat dari bahan kaca.

– Matikan segera aliran listrik dan peralatan elektronik lainnya, begitu pula dengan kompor yang menyala.

– Buatlah tempat perlindungan di bawah tanah apabila tempat tinggal sering terjadi angin puting beliung.

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Verdi Residence hanya di www.rumah123.com.


Tag: ,