OK

Taman Moveable, Alternatif Berkebun Buat Kamu yang Masih Ngontrak

19 Juli 2022 · 5 min read · by Wita Lestari

Ke manapun pindah, seorang penyewa hunian bisa membawa serta kebun mininya. Foto: Rumah123/Erinna Giblin

Kamu hobi berkebun? Tapi, kalau kamu masih jadi penyewa sebuah hunian, bisa dimaklumi sih kalau kamu segan atau malas melakukan aktivitas hobimu itu. Memangnya berkebun di rumah orang? Lantas gimana kalau pindahan nanti? Kebun yang sudah susah payah dirawat lantas gak bisa digondol dong?

Jauhkan pikiran yang kayak gitu ah! Ada ide taman moveable alias bisa dipindah-pindah lho! Jadi, meskipun di rumah sewa sekalipun kamu masih mungkin untuk berkebun, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Bahkan, ketika kamu tak ingin menanam tanaman-tanaman besar bak di kebun beneran, ada cara lho untuk menumbuhkan tanaman semisal sayuran atau jenis tanaman lain atau untuk sekadar menghijaukan lingkungan hunianmu.

Baca juga: Berkebun di Rumah? Ini Tipsnya!

Yuk, tengok sejumlah ide gimana menciptakan sebuah kebun mobile yang mudah dan bisa kamu bawa kalau kamu pindah. Nah, sebagai penyewa hunian, tentunya kamu punya kotak kardus untuk mengemas barang-barang saat pindahan, bukan?

Untuk waktu 6 bulan atau beberapa tahun ke depan, kotak-kotak kardus tersebut masih bisa kamu manfaatkan untuk space tanaman. Kebun yang seperti ini, meskipun kamu tinggal di rumah sewaan pun serasa di hunian sendiri karena bersifat personal.

Baca juga: Ga Bisa Berkebun di Lahan Sempit? Ah, Alasan doang!

Tak banyak waktu dan dana yang kamu butuhkan seperti halnya kalau kamu berkebun di lahan konvensional. Biasanya untuk berkebun kamu butuh menanam langsung di lahan tanam atau konstruksi permanen sebuah kebun, bukan?

Berkebun mobile pada prinsipnya sama dengan berkebun di lahan tanam, semisal halaman rumah. Bedanya, kamu menanam di wadah sempit. Jadi, kamu tak harus menanam tanaman gede-gede yang akan merepotkan pada saat kamu pindah.

Memindahkan tanaman besar dari kebun permanen biasanya sangat sulit, mahal, dan juga bisa bikin stres, juga bisa terjadi kerusakan pada tanaman.

Nah, berikut ini beberapa cara mudah dan murah, bagaimana membuat kebun mobile yang siap kamu pindah-pindah kapanpun, seperti dikutip dari realestate.com.au:

1. Kotak Polystyrene

Kotak stirofoam, wadah bagus untuk pembiakan bibit sayuran. Foto: Rumah123/Erinna Giblin

Peti busa ringan (stirofoam) merupakan benda ideal sebagai patch sayuran. Kamu bisa mendapatkan wadah ini secara gratis dari penjual sayur di sekitarmu.

Pastikan ada jalan sirkulasi pada dasar wadah ini, kemudian masukkan tanah yang subur berikut kompos, dan mulailah menanam.

Di pertanian mini ini kamu bisa menumbuhkan beragam tanaman yang enak dikonsumsi. Apapun tanaman hijau mulai dari selada, bayam, sampai tomat.

2. Pot Plastik

Untuk di luar ruangan maupun di dalam ruangan, pot plastik dengan mudah bisa digunakan. Foto: Rumah123/Erinna Giblin

Pot plastik teman yang baik bagi para penyewa, untuk berkebun di dalam maupun di luar ruangan. Dibanding pot keramik, pot semen, atau pot lempung, pot plastik lebih ringan untuk dipindah-pindah. Juga berisiko kecil untuk pecah saat kamu membawanya pindahan.

Gunakan pot plastik di luar ruangan untuk tanaman sukulen, jeruk cangkok. Sedangkan kalau di dalam ruangan, gunakan untuk tanaman air. Jangan lupa untuk memberikannya tatakan yang cocok. Pilihlan tanaman yang bagus untuk hidup dalam ruangan.

3. Karung Goni

Kentang hasil tanam di karung goni. Foto: Rumah123/Erinna Giblin

Karung goni merupakan wadah yang paling bagus untuk menumbuhkan kentang dan tomat. Gampang dibopong kan?

Dengan gampang karung bisa diisi tanah dan kompos lalu tempatkan di tempat yang banyak cahaya matahari, yakni tempat yang disukai sayur-sayuran untuk berkembang.

Saat kamu menyiram, maka sisa air akan mengalir lancar ke luar karung. Jadi, pikirkan keunggulan ini saat memilih wadah untuk menanam.

Banyak kantong atau karung jenis lain yang mudah digunakan dan gampang dibawa pindahan. Kalau kamu memilih karung goni, potong separuhnya setinggi tanah tanaman. Atau lipat separuhnya secara horizontal pada bagian atasnya untuk menahan ceceran tanah.

Baca juga: Gini Cara Berkebun Hidroponik di Rumah!

4. Pot Tiruan  

Pot tiruan bisa berupa barang-barang yang bisa dijadikan pot semisal drum bekas. Di luar ruangan, pot semacam ini bisa digunakan untuk menanam pohon buah atau palem. Di dalam ruangan, kamu dapat menanam langsung ke dalamnya atau menggunakannya sebagai cover pot plastik.

Perlu kamu ingat untuk berhati-hati agar jangan sampai ada air yang keluar saat kamu menyiramnya. Jangan sampai air sisa penyiraman merusak lantai atau permukaan yang lainnya. Hal ini penting untuk kamu perhatikan sebagai penyewa yang ingin tetap meninggalkan ruangan dalam kondisi baik saat pindahan.

 5. Mobile Kotak Kebun

Kotak kebun mobile adalah pilihan lain untuk berkebun bunga. Kamu dapat menumbuhkannya sendiri dari bibit atau dengan membeli satu atau dua dari tukang pembiakan tanaman.

Keuntungan dari menanam di kotak kebun, kita tak harus menggali tanah di sekitar hunian atau tak mengganggu kebun sang pemilik hunian.

Baca juga: Asyiknya Tanam Anggrek di Kebun Sendiri

Kesimpulannya, buatlah hal yang simpel untuk berkebun selama kamu menjadi penyewa. Tapi, simpel bukan berarti membosankan, bukan?

Bahkan dengan ruang atau wadah yang sempit sekalipun, ada banyak cara menarik untuk menumbuhkan bunga dan menghijaukan sekitarmu. Atau bergabunglah dengan komunitas berkebun. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mengenal para tetanggamu!

Berkebun yang bisa dipindah-pindah (mobile). Foto: Rumah123/Erinna Giblin


Tag: , , , ,