Sosok Intel Misterius, Inilah Hans Hamzah yang Jago Menyamar dan Kuasai 6 Bahasa Asing
Hans Hamzah merupakan intel misterius anak buah Benny Moerdani yang memiliki keterampilan khusus. Simak seperti apa sosoknya di sini!
Dunia intelijen identik dengan operasi-operasi rahasia yang sering dilakukan.
Pastinya, para agen rahasia ini diharuskan memiliki kemampuan khusus terkait penyamaran.
Indonesia sendiri pernah punya agen intelijen dengan kemampuan penyamaran yang luar biasa.
Dia adalah Hans Hamzah, prajurit TNI AD keturunan Tionghoa yang pernah menjadi anak buah Benny Moerdani.
Kemampuan penyamarannya sudah dibuktikan dalam beberapa operasi militer.
Mulai dari operasi Flamboyan hingga operasi Puyuh yang menjadikannya sebagai pimpinan tim.
Lantas, apa saja yang kelebihan dari sosok misterius Hans Hamzah ini, ya?
Situs properti Rumah123.com sudah merangkum sosok Hans Hamzah berikut ini dari berbagai sumber.
Sosok Hans Hamzah dalam Dunia Militer Indonesia
1. Satuan Khusus dari Etnis Tionghoa
Hans Hamzah merupakan salah satu agen intelijen Indonesia yang berasal dari etnis Tionghoa.
Kala itu, satuan khusus militer yang lahir dari etnis ini masih sangat sedikit.
Ia menjadi salah seorang dari sedikit keturunan etnis Tionghoa yang berada dalam barisan satsus intel.
2. Menguasai 6 Bahasa Asing
Tidak hanya itu, sosok misteriusnya juga diperkuat dengan kemampuannya menguasai enam bahasa asing.
Mengutip Sindonews.com, dari tulisan Ken Conboy, penulis buku-buku tentang sejarah militer Asia dan operasi-operasi intelijen.
“Hamzah, salah seorang dari sedikit etnis Tionghoa di Satsus Intel, mempunyai bakat berbahasa. Dia berbicara dalam enam bahasa dan ahli dalam hal membuka kunci,” kata Ken dalam buku berjudul Intel: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia.
3. Jago Penyamaran
Sosok Hans Hamzah yang paling menarik adalah kemampuannya dalam menyamar.
Suatu saat dalam Operasi Puyuh, Hamzah menyamar sebagai guru dari Singapura.
Dia lalu berkenalan dengan seorang “target” yang bernama Hugo Tinguely, mahasiswa asal Swiss yang datang ke Jakarta pada April 1977.
Menariknya, Hamzah justru akrab dan membuat Tinguely tidak menaruh curiga sedikit pun.
Tinguely yang terlalu percaya kepada Hamzah mulai banyak bercerita tentang sepak terjangnya di Jepang dan Jerman Barat.
Sosoknya malah justru dianggap tidak mengancam bagi orang lain.
“Dia tak lebih dari seorang tukang sorak ideologis daripada seorang operator teroris sejati,” kata Ken.
Itulah sosok Hans Hamzah yang jadi intel misterius dengan kemampuan penyamaran yang luar biasa.
Bagaimana nih menurut kamu?
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Sedang mencari hunian di Banten? Citra Maja Raya mungkin bisa jadi pilihan yang menarik untuk kamu, lo.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com akan selalu #AdaBuatKamu.