Simak Tips Memilih Gorden untuk Rumah Mungil Agar Tak Terlihat Sempit

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Siti Nurhikmah

Kehadiran jendela di rumah menjadi salah satu elemen penting karena merupakan sebuah jalur sirkulasi udara bagi penghuni rumah.

Namun, untuk menjaga privasi dari penghuni rumah, jendela seringkali ditambahkan dengan gorden.

Jika kamu mengaplikasikannya dengan tepat, keberadaan gorden akan membuat ruangan di rumah jadi terlihat lebih cantik.

Terlebih lagi jika kamu mempunyai rumah mungil, maka pemilihan gorden jendela harus diperhatikan agar rumah jadi tak terlihat semakin sempit.

Terdapat beberapa pertimbangan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih gorden yang tepat untuk sebuah rumah mungil.

Mulai dari pilihan motif, warna, hingga bahan yang digunakan pada gorden jendela tersebut.

Yuk, simak empat tips memilih gorden yang tepat untuk rumah kecil di bawah ini:

1. Pemilihan warna gorden

Untuk memberikan kesan luas, cat dinding rumah mungil biasanya menggunakan warna-warna netral.

Sementara, untuk pemilihan warna gorden kamu bisa menyesuaikan dengan warna cat dinding di rumah yang cenderung bernuansa netral.

Pilih warna lembut dan senada dengan interior ruang karena akan membuat ruangan terasa lebih lapang.

Gorden yang dipilih akan dipasang di jendela sehingga otomatis akan sering terpapar sinar matahari.

Untuk itu, sebaiknya kamu menghindari gorden jendela dengan warna terang.

Sebab, tak hanya membuat silau ruangan, gorden berwarna terang cenderung akan cepat pudar jika terkena paparan sinar matahari secara intens.

Sebaiknya, pilih warna-warna netral yang cenderung tidak cepat pudar.

Warna gorden yang netral juga cukup fleksibel dan cocok dengan banyak gaya desain interior ruangan.

2. Pilihan jenis kain

Tips selanjutnya yang harus diperhatikan dalam memilih gorden jendela untuk rumah mungil adalah pilihan jenis kain.

Sebab, jenis kain yang digunakan akan menentukan seberapa awet fungsi gorden di rumahmu.

Sebaiknya, hindari pemakaian bahan gorden yang berat, sebab akan membuat jendela terlihat penuh.

Sebaliknya, gunakan kain yang lentur dan ringan dengan warna-warna netral untuk menghadirkan nuansa lapang dan adem.

Untuk gorden yang tahan lama, kamu bisa memilih bahan linen, beludru, atau kain berbahan dasar sutra.

Kain gorden dengan bahan dasar sutra adalah yang paling awet.

3. Perhatikan model gorden

Tak hanya warna dan jenis kain, model gorden juga harus kamu perhatikan.

Sebaiknya, gunakan model gorden sederhana yang tak menggunakan banyak detail seperti rumbai-rumbai.

Kamu bisa menggunakan model gorden dengan sedikit kerutan atau bergelombang untuk mempermanis tampilan rumah.

Jangan lupa untuk sesuaikan dengan tampilan rumah agar tak terlihat sempit ya.

4. Pemilihan motif gorden

Pemilihan motif gorden untuk rumah mungil juga harus kamu perhatikan.

Jika ingin menggunakan motif seperti floral atau garis-garis, patikan kamu tak menggunakan motif yang berukuran besar.

Sebab, hal itu akan membuat ruangan jadi terlihat tak seimbang.

Sebaiknya, gunakan vitrase yang berwarna netral dan serasi dengan pilihan gorden.

3 Tingkatan material gorden

1. Vitrase

Vitrase merupakan material gorden dengan tingkat transparansi yang paling tinggi.

Material ini termasuk tembus pandang sehingga cahaya matahari bisa menembus ke dalam rumah.

Hal itu membuat material vitrase tidak dapat memberikan privasi yang cukup bagi penghuni rumah.

Vitrase biasanya digunakan bersama dengan material dengan tingkat ketebalan lebih tinggi sebagai lapisan keduanya.

2. Semi Blackout

Material semi blackout banyak digemari karena jenis materialnya yang memiliki tingkat ketebalan yang cukup serta memiliki tingkat transparansi yang rendah.

Cahaya matahari tetap akan menembus jendela rumah namun tak akan menyilaukan seperti material vitrase.

Kamu juga akan mendapatkan cukup privasi dengan memasang produk dengan material semi blackout karena tidak terlalu tembus pandang jika dilihat dari luar jendela.