Sheltainer Jadi Solusi Rumah Buat Mereka yang Tinggal di Kuburan
Tiga Arsitek Asal Uni Emirat Arab Yaitu Mouaz Abouzaid, Bassel Omara, dan Ahmed Hammad Mendesain Rumah dari Kontainer Bekas untuk Masyarakat Mesir yang Masih Tinggal di Kuburan (Foto: Rumah123/Designboom/Mouaz Abouzaid)
Fenomena tinggal di kuburan memang ada di ibu kota Mesir, Kairo. Sejumlah arsitek memberikan solusi perumahan dengan memanfaatkan kontainer kapal atau peti kemas bekas.
Bagi masyarakat Mesir, mereka yang nggak bisa punya hunian layak memang sudah biasa tinggal di kuburan. Maksudnya orang hidup punya rumah di atas makam.
Biasanya mereka yang tinggal di area ini adalah keluarga dengan penghasilan sangat rendah, para pelajar dan mahasiswa, serta para pengungsi.
Baca juga: Tips Jual Rumah: Kalau Rumah Ada Genderuwo, Kamu Bakal Jujur Atau Ga
Designboom melansir bahwa sejumlah arsitek asal Uni Emirat Arab memberikan solusi untuk mengatasi fenomena ini. Tentunya agar masyarakat dapat memiliki rumah yang layak.
Para arsitek ini adalah Mouaz Abouzaid, Bassel Omara, dan Ahmed Hammad. Mereka mendesain rumah ini sejak 2018 dengan berfokus pada tantangan skala mikro. Proyek rumah ini bernama Sheltainer.
Mereka menganalisa kebutuhan dasar manusia yang bisa mengatasi krisis di negara-negara berkembang. Setelah itu, mereka ingin melirik tantangan makro.
Baca juga: Tiga dari Empat Orang Berani Beli Rumah “Pengabdi Setan”, Asalkan…..
Desain yang dibuat tiga arsitek ini berfokus pada rumah tunggal yang bisa memenuhi kebutuhan keluarga kecil. Lantas rumah-rumah kecil ini membentuk sebuah klaster atau lingkungan kecil yang terdiri dari delapan rumah yang mengelilingi lapangan hijau.
Proyek ini juga bertujuan agar Kairo memiliki “paru-paru baru” yang membuat masyarakat dan kawasan bisa bernafas lega dan juga menyediakan hunian yang lebih manusiawi. Saat ini, Kairo dikenal sebagai kota yang macet. Proyek ini bisa menyediakan jaringan jalan yang baru.
Selain itu, proyek ini bisa memberikan solusi yang fleksibel untuk mendesain ulang kawasan pasar lama dan mengoptimalisasi area dengan mempertahankan aktivitas dengan adanya ruang terbuka baru, aktivitas baru, rumah baru, dan juga harapan baru.
Baca juga: Toilet Kuburan Bisa Tampil Keren Juga, Eh Hati-Hati Ada Penampakan!
