Shear Wall: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Memasangnya

Simak pengertian shear wall pada struktur konstruksi bangunan karena pergeseran angin yang tidak terprediksi secara lengkap berikut ini.

Pada sebuah bangunan gaya lateral maupun gaya geser memiliki peranan penting untuk struktur konstruksi bangunan.

Faktor beban angin maupun beban gempa memiliki pengaruh penting dengan kekuatan besar yang tidak dapat terprediksi yang berpengaruh terhadap struktur yang mengalami simpangan horizontal.

Untuk mengurangi simpangan horizontal tersebut, pemasangan dinding geser atau shear wall adalah jawaban tepat. 

Apa saja yang perlu kamu ketahui tentang shear wall?

Berikut ulasan lengkapnya sebagaimana dilansir dari pengadaan.web.id dan sumber-sumber lainnya.

Apa yang Dimaksud dengan Shear Wall? 

Sumber: Pengadaan.web.id

Dalam teknik struktur bangunan, shear wall adalah elemen vertikal dari penahanan gaya gempa yang dirancang untuk menahan gaya lateral dalam bidang, seperti angin dan seismik.

Jenis dinding geser ini umumnya terbuat dari struktur slab beton bertulang yang terpasang secara vertikal di setiap sisi gedung khusus.

Biasanya materialnya juga merupakan kombinasi antara bata bertulang, pelat baja, dan kayu yang sudah dibingkai ringan maupun diperkuat panel geser.

Penerapan sistem ini kerap digunakan untuk bangunan berukuran tinggi, setidaknya minimal 20 lantai untuk memperkuat struktur penyerapan gaya geser yang besar.

Pemasangannya diletakan di dinding luar maupun inti yang menjadi partisi tangga atau lift dengan karakteristik berikut: 

1. Karakter kuat dan kaku.
2. Disarankan untuk tidak berseling namun sebaiknya menerus ke atas.
3. Jika berseling dan tidak menerus, beban atau gaya horizontal yang ditahan harus disalurkan melalui lantai.
4. Sebaiknya gunakan balok keliling dan balok fondasi lebih diperkuat.

Fungsi Shear Wall 

Sumber: lynn-engineering.com/

Ada beberapa fungsi dari dinding geser pada konstruksi yang meliputi: 

1. Menahan beban lateral yang dikenakan pada struktur yang disebabkan gempa bumi, angin, hingga tekanan hidrostatik atau tanah lateral.
2. Cocok dipasang di negara rawan gempa.
3. Efisien dalam mengurangi biaya konstruksi.
4. Membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh gempa pada elemen struktural dan non struktural, khususnya kaca dan bahan konstruksi.
5. Kekakuan pada struktur semakin bertambah.
6. Meminimalkan risiko kegagalan dinding eksterior.
7. Mendukung beberapa lantai gedung.
8. Struktur tidak runtuh apabila adanya gerakan lateral maupun gempa.

Jenis Shear Wall yang Perlu Kamu Tahu 

1. Bearing Walls: Mendukung sebagian besar beban gravitasi dengan dinding partisi pada bangunan apartemen saling berdekatan.

2. Frame Walls: Berfungsi untuk menahan beban lateral, di mana beban gravitasi berasal dari beton bertulang.

3. Core Walls: Dinding geser yang seringkali diletakkan di bagian inti gedung seperti di bagian tengah yang diisi poros lift maupun tangga. 

Jenis Shear Wall Berdasarkan Materialnya 

Selain pada penempatannya, dinding geser juga sesuai dengan materialnya antara lain: 

1. Dinding Geser Beton Bertulang 

Jenis ini layak digunakan untuk bangunan tempat tinggal dalam bentuk horizontal dan vertikal, dengan palang ditempatkan rapat dan ditambatkan.

Zona ujung dinding geser beton bertulang disebut elemen batas atau barbel dengan ketebalan geser beton bervariasi, sesuai persyaratan isolasi termal bangunan, usia dan jumlah lantai.

2. Dinding Geser Blok Beton 

Dinding geser juga menggunakan balok beton bersama tulang baja untuk memaksimalkan pengaruh pasangan bata beton terhadap gempa.

Batang tulang disusun melalui ruang balok beton pada arah vertikal dan horizontal yang menempatkan batangan pada blok beton pada ruang berongga.

3. Berbahan Dasar Baja 

Tak hanya dasar beton bertulang, dinding geser ini juga tersusun dari rangka baja mulai dinding pelat, kolom batas dan balok lantai horizontal.

Dinding geser baja ini berbentuk gelagar pelat yang bertindak sebagai badan pelat, kemudian kolom batas bertindak sebagai sayap.

4. Plywood Shear Wall

Material ini dilengkapi oleh kayu lapis dan stud untuk menahan gaya geser tegangan maupun kompresi, yang dilengkapi kayu lapis tambahan di tengah dinding kayu lapis normal dan serangkaian pasang stud pada lapisan tengah.

Cara Memasang Dinding Shear Wall 

Sumber: Indoprecast.com

Mengingat fungsi utama dinding geser untuk menahan beban gravitasi atau vertikal beban lateral pemasangannya harus mematuhi sejumlah unsur.

Ada beberapa panduan yang bisa kamu lakukan antara lain: 

1. Jenis dinding ini secara struktural dikombinasikan dengan atap atau lantai.
2. Dinding lateral lain berjalan pada sudut kanan untuk memberikan stabilitas tiga dimensi pada struktur.
3. Dinding harus menahan gaya angkat karena hambatan udara.
4. Menahan gaya geser yang mencoba mendorong dinding ke atas dan lateral udara untuk mendorong dinding masuk dan keluar dari struktur.
5. Struktur dinding geser ini ekstra stabil.
6. Area pendukung relatif tinggi dibandingkan dengan struktur bingkai RCC.

***

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui mengenai shear wall atau dinding geser untuk bangunan tingkat tinggi.

Semoga bermanfaat untukmu ya, Property People!

Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Sedang mencari hunian di sekitar Bekasi? Srimaya Residence mungkin bisa jadi pilihan menarik lainnya, lo.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi semua kebutuhan properti di Rumah123.com karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.