Sering Macet Panjang, Pembangunan LRT dan Kereta Cepat Disetop Sementara
Pemerintah akan mengevaluasi pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di jalan tol Jakarta-Cikampek. Semua ini terkait dengan kemacetan panjang yang sering kali terjadi.
Saat ini, pembangunan kedua proyek ini sedang dilakukan. Belum lagi, ada juga proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (elevated).
Jalan tol ini akan dibuka secara fungsional pada Lebaran 2019. Adanya pembangunan tiga proyek ini membuat kemacetan panjang sering terjadi.
Baca juga: Asyik, Jakarta-Surabaya Cuman Perlu Waktu 10-12 Jam
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah meminta para pihak berkepentingan yang mengerjakan proyek ini mulai mengkalkulasikan dampak pekerjaan pembangunan.
“Sebagai contoh, KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) jangan berkegiatan di sini dulu, tapi di tempat lain. LRT juga, ada satu kegiatan di KM 14 di Kali Bekasi saya minta ditunda beberapa bulan ke depan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip oleh Kompas.com.
Budi menyatakan kalau pengerjaan ini hanya disetop sementara pada beberapa titik yang mempunyai dampak cukup besar pada kemacetan yaitu KM 11 hingga KM 17. Pada titik lain yang dianggap kurang berdampak, tetap dapat dilanjutkan pembangunannya.
Baca juga: Tol Desari Bakal Diperpanjang Hingga Bogor, Asyik Juga Tinggal di Kota Penyangga
Menteri Perhubungan pun melanjutkan kalau tidak ada penghentian sementara untuk proyek pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II. Pembangunan akan terus dilanjutkan.
Dia akan meminta Jasa Marga selalu pengelola jalan tol untuk menyerahkan proposal untuk mengetahui secara detail mengenai perkembangan proyek sekaligus solusi mengatasi kemacetan.
Nah, buat kamu yang biasa menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek, harap sabar ya. Ga lama lagi, LRT bakal beroperasi. Kamu bisa meninggalkan mobil dan beralih ke transportasi massal.
Baca juga: Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang Akhirnya Resmi Beroperasi