Selain Indonesia, Ada 6 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa, Kok Bisa?

Selain Indonesia, ternyata ada 6 negara yang menggunakan bahasa Jawa, kok bisa ya ada negara asing yang memakai bahasa ini, kamu harus tahu kenapa.

Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa yang biasa digunakan secara khusus di lingkungan etnis Jawa alias masyarakat Jawa.

Indonesia sendiri memiliki banyak sekali bahasa daerah, misalnya seperti bahasa Batak, Sunda, Padang, Medan, Jawa dan masih banyak lagi.

Pulau Jawa sendiri merupakan pulau terbesar dengan penduduk yang cukup banyak, masyarakat Jawa juga pindah ke pulau lain.

Tidak heran ke mana pun kamu pergi pasti akan bertemu dengan orang Jawa, biasanya mereka transmigran, pedagang, atau lainnya.

Bahasa Jawa memiliki keunikan tersendiri yaitu dikenal dengan logatnya yang medok, bahasa halus dan kasar, atau lainnya.

Kalau kamu perhatikan, bahasa Jawa sebenarnya berbeda antara Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Siapa menyangka kalau ada sejumlah negara yang  menggunakan bahasa Jawa, masyarakatnya fasih berbahasa Jawa.

Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa Selain Indonesia

Seperti di kutip dari berbagai sumber, berikut ada enam negara yang menggunakan bahasa Jawa.

1. Republik Suriname

Suriname adalah negara yang dulu bernama Guyana Belanda,  negara di Amerika Tengah ini bekas jajahan Belanda.

Di negara tersebut, tinggal sekitar 75.000 orang Jawa yang dibawa oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada kurun waktu 1890-1939.

Sampai sekarang, orang Jawa ini menjadi warga negara Suriname, mereka juga menggunakan bahasa Jawa sehari-harinya.

2. New Caledonia

Kaledonia Baru atau New Caledonia adalah sebuah wilayah yang berstatus jajahan Prancis, berada di Samudra Pasifik.

Perpindahan orang Jawa ke Kaledonia Baru sama halnya dengan negara Suriname, namun kepindahan telah terhenti sejak 1949.

Orang Jawa di negara ini pun tetap menggunakan bahasa Jawa, sebagai bahasa sehari-hari mereka.

Meski demikian, anak-anak muda tidak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa menggunakan bahasa Perancis saja.

3. Cocos Island

Cocos Island atau Kepulauan Cocos (Keeling) terletak di Samudera Hindia, penduduk adalah keturunan orang Jawa dan Melayu.

Dulunya, pulau ini memang tidak berpengunhi hingga abad ke-19, namun kemudian akhirnya didiami oleh orang Jawa.

Tidak heran, kalau keturunan masyarakat Jawa yang masih ada tentunya menggunakan bahasa Jawa di kepulauan tersebut.

4. Belanda

Belanda adalah negara yang menjajah Indonesia selama 350 tahun, tidak hanya kekayaan negara yang diambil tetapi juga budaya.

Salah satu universitas tertua di Belanda yaitu Universitas Leiden memiliki mata kuliah bahasa Jawa, belajar bahasa Jawa di Belanda.

5. Singapura

Negara tetangga Singapura juga menjadi salah satu negara yang menggunakan bahasa Jawa, banyak keturunan orang Jawa di sini.

Banyak orang Jawa yang dikirim sebagai pekerja perkebunan, lantas mereka menetap di Singapura dan tidak kembali lagi.

6. Malaysia

Kebanyakan masyarakat Jawa yang berada di Malaysia, tentunya sudah  menjadi warga negara di sana sejak lama.

Mereka merupakan generasi ketiga keturunan orang Jawa yang pindah ke Malaysia pada 1900-an, tentunya untuk bekerja.

Mayoritas orang Jawa di Malaysia tinggal di kawasan Sepang, Kuala Selangor, Banting, Tanjung Karang, dan Sabak Bernam.

Wah, siapa menyangka kalau banyak negara yang menggunakan bahasa Jawa selain Indonesia, pasti kamu tidak tahu sebelumnya.

Hal ini menjadi keuntungan bagi kamu yang bisa berbahasa Jawa dengan lancar, siapa tahu kamu bertemu orang Suriname.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan berita menarik mengenai gaya hidup atau lainnya.

Saatnya kamu memilih Tamansari Skyhive Apartment sebagai pilihan tempat tinggal atau investasi properti di kawasan Jakarta Timur.