Sejarah Kereta Listrik dan Apa sih Keuntungan Memiliki Properti Dekat Jalur KRL Commuter Line?
Sudah tahu sejarah kereta listrik di Indonesia? Lantas apa keuntungan memiliki properti di jalur KRL Commuter Line? Yuk, cari tahu seperti apa.
Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line (CL) merupakan salah satu moda transportasi utama bagi masyarakat yang tinggal di Jabodetabek.
Salah satau alasan mereka pilih KRL ini adalah bebas dari kemacetan hingga memiliki waktu tempuh yang cepat.
Bagi kamu pengguna CL, mungkin kini sudah merasa lebih nyaman dibandingkan beberapa puluh tahun lalu jika naik KRL.
Dahulu, banyak sekali orang yang naik kereta di atas gerbong, yang tentu saja hal itu dapat membahayakan nyawa mereka.
Tidak hanya itu, dahulu pintu kereta banyak yang tidak bisa ditutup pada saat beroperasi, lantai gerbong yang kotor, hingga para pedagang yang bisa wira wiri seenaknya.
Namun lain dulu lain sekarang. Kini, KRL Commuter Line menjadi salah satu transportasi massal yang nyaman dan aman.
Sejarah Commuter Line
Commuter Line adalah kereta rel listrik yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Lokomotif Listrik Pertama
Kereta api dengan lokomotif listrik pertama buatan Belanda mulai beroperasi di Jakarta pada 1925. Sistem perkeretaapian pada 1925 merupakan cikal bakal perkembangan KRL CL hingga sekarang.
Sejak itu, eletrifikasi jalur kereta api mulai dibangun di Jabodetabek. Lokomotif pertama berjenis ESS 3200 dan ESS 3201, dua jenis kereta untuk melayani jalur listrik Jakarta menuju Bogor.
Berganti ke KRL Jepang
Setelah memberikan pelayanan puluhan tahun, pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) memperbaharui lokomotif buatan Belanda dengan mendatangkan lokomotif Jepang pada 1970-an.
Awalnya, sebanyak 10 set kereta listrik disipakan yang mampu membawa sekitar 100 orang dan memenuhi warga Jakarta.
Namun kini, KRL Commuter Line dapat mengangkut penumpang sekitar 900 hingga 1 juta per harinya, dengan rute yang sudah berkembang juga.
Rute dan Tarif Commuter Line
PT KCI menyederhanakan rute yang ada menjadi lima rute utama. Hingga 2018 lalu, PT KCI telah memiliki 900 unit KRL Commuter Line dan akan terus bertambah.
Rute KRL Jabodetabek
a. Bogor/Depok – Manggarai – Jakarta Kota PP
b. Bogor/Depok – Tanah Abang – Pasar Senen – Jatinegara PP
c. Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Jakarta Kota PP
d. Rangkasbitung/Maja/Parung Panjang/Serpong – Tanah Abang PP
e. Tangerang – Duri PP
f. Tanjung Priok – Jakarta Kota PP
Per 1 Juli 2013 PT KCI sudah menerapkan sistem tiket elektronik, misalnya kartu Multi Trip KRL, Flazz, eMoney dan beberapa kartu bank lainnya, dengan tarif:
Tarif KRL
Jarak 1 – 25 km pertama terif per orang Rp3.000, dan untuk 10 km berikutnya dan berlaku kelipatan tarif per orang akan ditambahkan Rp1.000.
Keuntungan Memiliki Properti Dekat Stasiun Commuter Line
Banyak keuntungan yang didapat dengan memiliki properti dekat stasiun. Bahkan pembeli rumah pertama alias first time buyer cenderung memilih membeli properti yang berlokasi dekat stasiun.
Berikut beberapa keuntungan memiliki hunian dekat stasiun KRL CL:
1. Akses Mudah
Memiliki hunian dekat stasiun tentu akan memudahkan mobilitas kamu sehari-hari. Selain lebih cepat ke kantor, kamu juga dapat mengakses banyak tempat di kota lain dengan mudah.
2. Lebih Cepat
Dengan memiliki rumah dekat stasiun, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga. Sehingga tak buru-buru dan menggunakan kendaraan pribadi untuk ke kantor.
3. Gaya Hidup yang Lebih Baik
Hunian Transit Oriented Development (TOD) kini banyak dibangun untuk memudahkan akses penghuni yang hanya perlu berjalan kaki ke stasiun.
Konsep ini didesain untuk memaksimalkan akses ke transportasi publik seperti Commuter Line, MRT, LRT, bus, dan lainnya.
Banyak hunian terutama apartemen yang memiliki akses langsung ke stasiun KRL Commuter Line.
4. Nilai Investasi yang Baik
Memiliki rumah yang berjarak kurang dari 400 meter dari stasiun KRL CL, dinilai dapat meningkatkan harga sebesar 4,5% per tahun. Pertumbuhan tersebut dapat meluas hingga ke rumah-rumah berjarak 1,6 km.
Jadi dapat dipastikan dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun, properti dekat stasiun bisa menjadi aset yang berharga.
Wah, ternyata banyak juga ya keuntungan memiliki properti seperti rumah atau apartemen di jalur KRL Commuter Line.
Rumah123.com juga selalu membahas pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti The Savia Park BSD City.