Seberapa Aman Penggunaan Material Bangunan di Gedung Pencakar Langit?

Kebakaran kembali melanda gedung pencakar langit. Kali ini apartemen Torch Tower yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab terbakar pada Jumat (4/8/2017).
Menurut kabar yang dilansir oleh lembaga Pertahanan Sipil Dubai, api muncul pada jam 2 pagi. Beruntung kalau pemadam kebakaran bisa memadamkan api pada jam 4 pagi.
Baca juga: Baca Dulu Nih, Kalau Ingin Terhindar dari Kebakaran
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Sebanyak 600 penghuni apartemen berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka menginap di tiga hotel terdekat.
Torch Tower merupakan salah satu apartemen tertinggi di dunia. Gedung ini memiliki tinggi 337 meter dan terdiri dari 79 lantai.
Baca juga: Arsitek dan Pakar Konstruksi Investigasi Penyebab Kebakaran Grenfell Tower
Sebelumnya, apartemen yang didesain oleh biro arsitek Khatib & Alami ini juga pernah terbakar pada 21 Februari 2015 lalu. Dalam insiden ini juga tidak ada korban jiwa.
Setelah insiden ini, Pemerintah Dubai mengumumkan kalau akan melengkapi peralatan pemadam kebakaran lebih baik lagi untuk mengantisipasi kebakaran di menara pencakar langit.
Baca juga: Pengelola Gedung Bantah Tidak Perhatikan Keselamatan Penghuni dari Bahaya kebakaran
Apartemen Torch Tower ini selesai dibangun pada 2011. Hanya berselang dua tahun setelah Pemerintah Uni Emirat Arab merevisi peraturan keselamatan bangunan yang harus dipenuhi oleh bangunan baru di atas 15 meter.
Bangunan baru harus memiliki pelapis anti api. Sementara bangunan tua menjadi pengecualian dari peraturan perundangan ini.
Baca juga: Awas, Bahaya Kebakaran Ancam Penghuni Gedung Tinggi!
Panel komposit aluminium yang mudah terbakar yang digunakan dituding menjadi penyebab mudah menyebarnya api pada kebakaran 2015 lalu. Pemerintah mengeluarkan aturan baru mengenai keselamatan dari kebakaran pada awal 2017 dengan mengharuskan memasang panel anti api.
Pelapis komposit aluminium seperti ini juga digunakan pada Grenfell Tower yang berada di ibu kota Inggris, London. Grenfell Tower terbakar pada Juni 2017 lalu. Sebanyak 80 penghuni apartemen meninggal.
Baca juga: Gara-gara Kebakaran, Pemerintah Bakal Cek 4.000 Gedung Tinggi
Setelah kejadian ini, sejumlah tes dilakukan oleh Pemerintah Inggris terhadap bahan ini. Apalagi kabarnya ribuan bangunan menggunakan bahan pelapis serupa.
Sejumlah tes menunjukkan hasil kalau material ini tidak memenuhi standar peraturan keselamatan bangunan dan standar keselamatan dari bahaya kebakaran di Inggris.
Baca juga: Pelapis Dinding Apartemen Bisa Jadi Penyebab Kebakaran?
Buat kamu yang tinggal di apartemen, mungkin kamu kesulitan untuk mengetahui material yang digunakan di hunian. Tetapi, kamu harus mempelajari jalur evakuasi ketika terjadi bencana kebakaran dan gempa.
Jangan lupa perhatikan peralatan keselamatan. Kamu juga tidak boleh panik saat terjadi bencana. Jangan lupa untuk menolong orang terdekat bila terjadi bencana.
Bagaimana reaksi kamu tentang artikel ini?
Berita Properti Terbaru
Berita Properti Terpopuler
11 Film Terbaik Sepanjang Masa dengan Rating Tertinggi, Wajib Tonton Sekali Seumur Hidup!
13 Tanaman Cepat Panen dan Mudah Ditanam, 30 Hari Bisa Cuan!
9 Rekomendasi Android TV Box Terbaik 2022 untuk TV Digital, Harga Mulai Rp150 Ribuan!
Wow! Hasil Renovasi Rumah Type 36/72 Jadi Mewah Begini?
12 Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya yang Wajib Dimiliki di Rumah. Kamu Wajib Tahu Semuanya Ya!
Redaksi Rumah123.com
Alamat
Level 37 [email protected]
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
- Telp: +62 21 304-96123
- Email: [email protected]
Tambahkan Komentar