Sebelum Memilih Investasi Apartemen, Simak Dulu Tips Broker Properti Ini
Roberto Budiarta memilih menjadi broker properti setelah sempat bekerja di developer. Simak juga tipsnya mengenai investasi apartemen di Jakarta.
Perjalanan kariernya memang tidak terlepas dari dunia properti, ia sempat bekerja di perusahaan pengembang.
Lantas ia memutuskan untuk berhenti dan beralih menjadi broker properti, kemudian mendirikan kantor agen properti.
Ia memilih spesialisasi dalam memasarkan hunian vertikal, jangan lewatkan tipsnya dalam membeli dan berinvestasi apartemen.
Roberto Budiarta adalah principal Indoland Property, sebuah kantor agen properti yang berada di Jakarta.
Dia menjadi salah satu agen properti yang memperoleh penghargaan Agent Appreciation Awards dari Rumah123.com.
Tim redaksi Rumah123.com sempat melakukan sesi wawancara dengannya secara daring pada pertengahan Maret 2021.
Kamu juga bisa melihat wawancara broker properti ini dengan mengakses akun YouTube milik Rumah123.com.
Selain itu, kamu juga dapat mencari tahu lebih lanjut mengenai profil Roberto Budiarta dan juga Indoland Property.
Memanfaatkan Digital Marketing dalam Memasarkan Listing
Selama masa pagebluk Covid-19 ini, ia merasakan benar manfaat beriklan melalui online atau digital marketing.
Saat orang tidak bisa ke mana-mana, orang yang ingin membeli properti memanfaatkan akses internet untuk melihat marketplace properti.
“Kalau sekarang kondisi serba online, kita perlu platform Rumah123.com,” ujarnya seraya menjelaskan kelebihan digital marketing.
Ia menggunakan sederetan fitur yang dimiliki oleh Rumah123.com dalam memasarkan listing properti.
Rumah123.com mempunyai sejumlah fitur yang membantu kerja broker properti seperti feature listing, premier listing, dan verified listing.
Indoland Property selalu mencari listing yang bagus, setelah itu juga pasti memasang iklan di marketplace.
“Saya suka tekankan iklan nomor satu, kita tidak mungkin menekankan media cetak,” ujarnya lagi.
Cara pemasaran online ini bisa mendapatkan calon pembeli yang baru, para customer baru bisa digaet dari platform online.
Ia melanjutkan kalau pembeli properti yang menggunakan jasanya, sebagian memang berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Namun, sepertiganya berasal dari kota lain atau area lain seperti Surabaya, Medan, hingga Kalimantan.
Broker Properti dengan Spesialisasi Menjual Apartemen
Roberto Budiarta sudah menjadi broker sejak 10 tahun lalu, sebelumnya ia bekerja di developer selama 4 tahun.
Sementara Indoland Property sendiri sudah berdiri sejak 9 tahun lalu, tidak lama setelah dia menjadi agen properti.
Ia mengisahkan alasannya kenapa fokus di apartemen, dibandingkan dengan menjual rumah, tanah, atau lainnya.
“Kenapa saya fokus ke apartemen, saya mulai kerja di developer, mulai dari apartemen,” ujarnya.
Menurutnya, customer yang mencari apartemen ini tidak banyak bertanya, berbeda dengan mereka yang mencari rumah.
Mereka yang mencari rumah sering bertanya mengenai fengshui, sementara konsumen yang mencari apartemen tidak demikian dan lebih memilih lokasi.
Ia memberikan tips kepada broker yang menjual apartemen, agen properti harus memahami soal sertifikat kepemilikan.
Agen harus mengecek dan mengetahui HGB (Hak Guna Bangunan), hak ini memiliki jangka waktu 20 tahun.
Jika konsumen membeli secara KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), broker harus tahu kapan HGB berakhir.
Bayangkan kalau konsumen mengambil KPA selama 10-15 tahun, namun HGB malah hanya tinggal 3 tahun.
Saat KPA pembeli sudah disetujui, namun yang terjadi pada akhirnya agen properti yang disalahkan.
Tips Investasi Apartemen di Jakarta
Roberto Budiarta juga memberikan sejumlah saran atau tips, tentunya bagi kamu yang ingin berinvestasi apartemen.
Investor atau pembeli harus mengetahui kalau kepemilikan apartemen bisa dilihat dari hak atas tanah.
Ada yang berstatus HGB dan juga HPL, kamu bisa membaca artikel Rumah123.com mengenai SHM Sarusun dan juga SKBG Sarusun.
Status kepemilikan HPL yang dijelaskan, maksudnya HGB di atas HPL, apartemen dibangun di atas lahan milik negara.
“Pembeli harus tahu suratnya apa,” ujarnya sambil menjelaskan kalau sejumlah apartemen di Jakarta berstatus HGB di atas HPL.
Jika pemilik ingin menjual kembali apartemen, mereka harus mengetahui kalau calon pembeli lebih memilih HGB.
Selain masalah surat kepemilikan, investor sebaiknya membeli apartemen yang berada di superblok.
Hal ini memudahkan penyewa karena superblok terdiri dari apartemen, kantor, hotel, pusat perbelanjaan, hingga kawasan komersial.
Inilah sejumlah tips yang diberikan oleh broker properti mengenai investasi apartemen di Jakarta.
Hmm, menarik juga ya kisah perjalanan karier Roberto Budiarta dan juga tips yang diberikan soal investasi apartemen.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan cerita sukses para agen properti dalam berkarier.
Bagi kamu yang sedang mencari rumah tapak di Depok, Jawa Barat, pastinya Gardens at Candi Sawangan jadi pilihan terbaik