OK

Sebelum Desain The Loggia, Atelier Bow Wow Cari Inspirasi di Perkampungan Jakarta

19 Juli 2022 · 3 min read · by Dodiek Dwiwanto

Biro Arsitek Asal Jepang, Atelier Bow Wow Mencari Inspirasi di Perkampungan Jakarta Sebelum Merancang Desain Interior Apartemen The Loggia. Arsitek Memadukan Gaya Jepang dan Indonesia (Foto: Rumah123/The Loggia/Farpoint)

Biro arsitek ternama asal Jepang, Atelier Bow Wow akan merancang desain interior apartemen The Loggia. Arsitek mendapatkan inspirasi dengan blusukan ke perkampungan di Jakarta.

Farpoint berkolaborasi dengan Tokyo Tatemono untuk meluncurkan apartemen The Loggia di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Farpoint merupakan developer dari Indonesia, sedangkan Tokyo Tatemono adalah perusahaan pengembang dari Jepang.

Untuk mendesain apartemen, interior, hingga lanskap, kedua perusahaan berkolaborasi dengan sederetan konsultan ternama. Untuk desain interior, Atelier Bow Wow ditunjuk untuk merancang hunian ini.

Baca juga: Apartemen The Loggia Telah Memiliki Marketing Gallery dan Show Unit

Atelier Bow Wow memadukan dua gaya dalam apartemen ini yaitu gaya Jepang yang minimalis dan memanfaatkan ruangan semaksimal mungkin, dengan gaya Indonesia yang terkenal dengan tradisionalnya.

Arsitek membuat bunkbed, memanfaatkan bagian bawah tempat tidur sebagai storage, serta memasang partisi. Gaya ini memang khas Jepang.

Sementara untuk gaya Indonesia, arsitek memasukkan tegel kunci dari Yogyakarta untuk dipasang di bagian tengah ruang duduk atau ruang tamu. Selain itu, partisi menggunakan material rotan.

Baca juga: Arsitek Jepang Atelier Bow Wow Akan Mendesain Interior Apartemen The Loggia

“Saya menyaksikan orang. Sesekali saya pergi ke rumah orang, melihat bagaimana orang tinggal bersama. Saya menemukannya begitu indah,” ujar co-founder Atelier Bow Wow, Yoshiharu Tsukamoto dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.

“Saya pergi ke kawasan Jakarta, kampung. Saya melihat kehidupan orang yang sederhana. Saya melakukan riset di Jakarta,” lanjut pria yang juga seorang profesor arsitekur ini. “Ada satu keindahan ketika saya memperkenalkan tegel ubin. Orang bisa duduk di lantai.”

The Loggia berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare. Hunian vertikal ini terdiri dari dua tower yaitu North dan South. Setiap tower mempunyai ketinggian yang sama yaitu 20 lantai.

Baca juga: Farpoint dan Andra Matin Berkolaborasi Kembangkan Samanea Hill

Setiap tower mempunyai 254 unit apartemen. Secara keseluruhan ada 490 unit aparteman yang dibangun. Hanya ada 14 unit apartemen di setiap lantainya.

Developer memasarkan tiga tipe unit apartemen yaitu 2 bedroom dengan luas 72-76 meter persegi, 2 bedroom plus study room dengan luas 75-89 meter persegi, dan 3 bedroom dengan luas 115-117 meter persegi.

Sejumlah fasilitas tersedia dalam apartemen ini seperti gymnasium, business center, function room, movie room, club house, game room, reading room, swimming pool, kids pool, barbeque area, outdoor playground, outdoor terrace, multi function field, sun deck, hingga fasilitas parkir hingga 500 mobil.

Baca juga: Farpoint dan Tokyo Tatemono Resmi Merilis Apartemen The Loggia


Tag: , , , , , , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Dodiek Dwiwanto

Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang.

Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.