Saatnya Generasi Milenial Menerapkan Hidup Minimalis dari Rumah
Gaya hidup minimalis bisa diterapkan oleh generasi milenial dari kebiasaan tiap hari dan juga dapat dimulai dari rumah. Minimalism ini menjadi tema dari acara yang diselenggarakan oleh Triniti Land beberapa waktu lalu.
Acara ini menghadirkan founder Triniti Land Bong Chandra, General Manager Sales & Marketing Triniti Land Daniel Moeis, dan founder Makna Creative Ernanda Putra.
Bong mengungkapkan minimalisme ini bukan untuk menampilkan sesuatu yang keren belaka, namun bertujuan untuk produktivitas kerja. Malah dia merujuk ke esensialisme, sesuatu yang lebih spesifik dibandingkan dengan minimalisme.
Baca juga: Bikin Milenial Beli Properti Itu Ga Mudah, Tapi Mesti Tau Caranya
Menurut dia, esensial bisa membuat seseorang lebih fokus dalam bekerja. Bong memberikan sejumlah contoh bagaimana gaya minimalis bisa diterapkan dalam hidup sehari-hari termasuk dari gaya berpakaian.
Sementara dalam bisnis properti, Bong memaparkan minimalisme bisa diterapkan dalam properti yang dibangun dan dikembangkan Triniti Land. Menurut dia, perusahaan tidak memberikan fasilitas yang banyak bagi konsumen.
Namun, developer lebih mementingkan fasilitas yang diperlukan oleh konsumen. Bong menyakinkan tidak perlu untuk membuat fasilitas dalam jumlah banyak kalau tidak maksimal.
Baca juga: Sebenarnya Apa Sih Co-Living, Milenial Perlu Tau Lho
Daniel juga membicarakan minimalisme dari sudut pandang pekerja profesional. Dia menekankan produktivitas dan kualitas dalam bekerja.
Bagi dia, sebuah tim dalam perusahaan tidak memerlukan orang dalam jumlah banyak. Namun, yang terpenting adalah orang yang tepat pada posisi yang tepat.
Tidak lupa, dia menyarankan agar generasi milenial mulai melakukan detoks sosial media. Kaum milenial jangan terlalu banyak menghabiskan waktu penting hanya sekedar untuk melihat sosial media. Biasanya anak muda sudah terkena FOMO (fear of missing out).
Baca juga: Hati-Hati Godaan Gaya Hidup Bikin Generasi Milenial Ga Bisa Punya Rumah
Ernanda pun memaparkan hal serupa soal minimalisme. Sebagai desainer grafis, dia lebih memilih satu karya untuk disodorkan kepada klien ketimbang membuat alternatif.
Selain itu, dia juga mengungkapkan soal gaya hidup minimalisme di rumah. Dia mengaku suka bersih-bersih rumah saat waktu senggang. Dia juga lebih suka mengenakan baju dengan warna monokrom seperti hitam.
Dia memberikan contoh tentang Marie Kondo, seorang wanita Jepang yang terkenal berkat gaya hidup dalam menata ruangan dan membersihkan rumah. Menurut dia, seseorang tidak perlu menyimpan barang lama yang sudah tidak diperlukan lagi.
Baca juga: Alihkan Pengeluaran Gaya Hidup, Saatnya Milenial Berinvestasi Properti
Contoh lainnya, dia juga sering mengingatkan karyawan di kantor untuk membersihkan meja saat mau pulang. Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang baik.
Hmm, buat kamu generasi milenial sudah siap untuk menerapkan gaya hidup minimalis dalam kehidupan sehari-hari?