OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Rusun Masih Minim Peminat di Indonesia, Kenapa?

29 Nopember 2023 · 1 min read Author: Ade Miranti

Ilustrasi. Foto: iStock Photo

Ilustrasi. Foto: iRumah123/Stock

Peminat KPR Sejahtera Susun masih sangat minim. Ini berdasarkan data serapan milik Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Tercatat pada periode 2010-Oktober 2016, hanya 254 unit atau hanya 0,05 persen. Itu jika dibandingkan dengan KPR Sejahtera Tapak sebesar 475.422 unit.

Apa penyebab minimnya peminat KPR Sejahtera Susun? Menurut Staf Khusus Direktur Layanan Tegas PPDPP, Aisyah Dewi, harga yang mahal salah satu faktor penyebabnya.

Baca juga: Memangnya Salah Tinggal di Rumah Susun?

“Target sasarannya lebih kepada masyarakat menengah atas, karena harganya mahal. Beda rumah tapak, masih bisa dijangkau masyarakat menengah ke bawah,” katanya.

Selain harga, masyarakat Indonesia lanjutnya, belum terbiasa menempati perumahan vertikal. Hunian vertikal ke depan semakin dibutuhkan. Pasalnya, lahan yang tersedia semakin terbatas. Meski belum membudaya, pihaknya gencar menyosialisasikan rumah susun.

Baca juga: 200 Rumah Susun Telah Terbangun di Indonesia

Secara keseluruhan, penyaluran dana FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) pada 2010 sampai Oktober 2016, sebanyak 475.676 unit hunian. Nilai FLPP-nya sebesar Rp26,32 triliun. (Wit)

 


Tag: , , , ,