Rumah Minim AC: Hemat Energi dan Biaya Listrik, Namun Tetap Sejuk!
Rumah hemat energi belum tentu panas dan pengap lho!
Dilansir dari Kompas.com, suhu bumi terus meningkat dan mencapai titik tertinggi yang terekam sejak era modern. Nggak heran, cuaca terus-terusan panas. Dalam kondisi ini, sulit untuk hemat energi karena penggunaan penyejuk udara seperti AC sudah menjadi keharusan.
Tapi, tahukah kamu bahwa cara kerja AC adalah mengangkut panas dari satu lokasi ke lokasi lainnya? Semakin banyak panas yang diangkut, semakin berat pula beban kerja yang ditopang AC tersebut, sehingga listrik yang dikonsumsi juga semakin besar. Hal tersebutlah yang membuat tagihanmu akan menjolak tinggi.
Gimana sih caranya untuk mengurangi penggunaan AC tapi tetap ingin merasa sejuk? Maka dari itu kamu bisa menggunakan sejumlah cara dibawah ini.
Baca juga: Lebih Murah Mana, Pakai Listrik Prabayar atau Pascabayar?
Gunakanlah exhaust fan atau turbin ventilator
Exhaust fan dan turbin ventilator merupakan dua benda elektronik yang berbeda tetapui memiliki fungsi yang sama, yaitu dapat mengeluarkan panas dari dalam rumah. Perbedaannya, exhaust fan membutuhkan tenaga listrik, sedangkan turbin ventilator tidak. Pasang exhaust fan atau turbin ventilator biasanya dipasang di ruangan yang menjadi sumber panas, misalnya seperti dapur dan kamar mandi. Dengan begitu, udara panas atau asap bisa langsung dibuang ke luar.
Perhatikan kaca jendela
Pemilihan jenis pelapis kaca juga menjadi faktor penting. Pastikan kamu memilih kaca yang mampu menahan radiasi matahari. Hindari kaca film hitam yang tak memiliki filter radiasi matahari, karena bagian dalam kaca tersebut justru akan menyerap panas dan memancarkan panasnya ke dalam ruangan. Supaya lebih maksimal, gunakan kaca tebal berukuran 8 mm, dan yang sudah terbukti uji lab.
Baca juga: Budidaya Tanaman Hidroponik, Cara Berkebun Baru untuk Kamu yang Punya Lahan Sempit!
Hindari membuat banyak sekat dalam hunian
Apabila kamu meletakkan AC pada salah satu ruang, sementara di ruangan tersebut terdapat banyak sekat, udara yang dikeluarkan otomatis akan terkumpul di ruangan dekat AC saja. Oleh karena itu, hindari penggunaan banyak sekat pada hunianmu. Sekalipun kamu harus memasang sekat, dinding harus diberi lubang di bagian bawah supaya udara mengalir leluasa ke ruang-ruang di antara sekat.
Buat skala prioritas
Mau tidak mau, penggunaan AC memang diperlukan. Tapi supaya lebih hemat, buatlah skala prioritas ruangan yang akan menggunakan AC. Cukup pasang AC di ruangan yang membutuhkan kenyamanan tinggi, misalnya seperti ruang kerja, dan ruang tidur.
Yuk jadikan hunianmu menjadi hemat energi!
Itu dia sejumlah cara mudah yang bisa dilakukan untuk membuat rumahmu menjadi rumah hemat energi. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, dijamin rumahmu tetap sejuk dan dingin walaupun kamu menerapkan konsep hemat energi. Selain bisa menyelamatkan bumi, dengan hemat energi, kamu bisa sekaligus menyelamatkan keuanganmu!