Rumah Mewah Pedagang Warteg di Tegal, Seperti Hunian Perumahan Pondok Indah

Buat sebagian pengusaha, membuka warung tegal atau biasa disebut warteg bukan menjadi pilihan yang menjanjikan dalam meraup untung yang banyak.

Namun, anggapan tersebut sekarang sudah bisa terpatahkan.

Sebab di kampung Sidakaton dan Sidapurna, Kelurahan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berjejer rumah mewah yang dimiliki oleh para pengusaha warteg.

Melansir Merdeka, di daerah tersebut memang terkenal banyak warganya yang berdagang warteg dan sukses menjalankannya.

“Hampir semua warga di sini punya pengalaman Nge-warteg,” tutur Yani, seorang warga desa Sidapurna saat ditemui oleh awak media.

Saking terkenalnya, kedua desa itu disebut dikenal sebagai kampung warteg karena banyak melahirkan pedagang warung tegal yang kaya raya.

Penasaran gimana potret rumah mewah milik para pengusaha warteg di kampung warteg?

Yuk langsung saja kita simak ulasan singkatnya berikut ini.

Rumah mewah di kampung warteg seperti hunian di Pondok Indah

Sumber: Merdeka

Meskipun dapat dihuni oleh banyak orang, faktanya tingkat okupansi kedua desa tersebut cukup sepi karena para penghuni yang notabennya pengusaha warteg, banyak yang merantau ke luar kota untuk menjalankan usahanya.

“Semua tidak ada orangnya”, jelas Yani.

Fenomena seperti ini juga mungkin bisa kamu temukan di beberapa kawasan Pondok Indah, dimana rumah-rumah yang berdiri megah dan mewah terlihat sepi karena tidak ditinggali oleh pemiliknya.

Baru ketika momen hari besar seperti Idul Fitri para pemilik rumah kembali dan bersilaturahmi dengan tetangga.

Selain di desa Sidakaton dan Sidapurna, sebetulnya terdapat daerah lain yang juga disebut sebagai kampung warteg yakni di desa Cabawan dan desa Krandol.

Kedua lokasi itu juga gak kalah banyak mencetak pengusaha-pengusaha sukses di industri makanan warteg.

Kota Jakarta masih menjadi tujuan para pengusaha warteg untuk mencari rezeki.

Dari sekitar 50 ribu warga desa Sidapurna, setengah diantaranya sudah merantau ke Jakarta untuk menekuni usaha tersebut.

Dibalik cerita inspiratif tersebut, terdapat berita yang kurang mengenakan juga.

Gak semua pedagang warteg yang berasal dari desa Sidakaton, Sidapurna, Cabawan dan desa Krandol sukses ketika memutuskan membuka warung tegal.

Terpaksa mereka harus mencari bidang usaha lain atau mencari pekerjaan.

Salah satunya adalah warga setempat bernama Tarno yang ketika diwawancarai oleh media sedang berdagang Dawet.

“Saya gak kuat, karena dagang warteg itu harus sabar,” terangnya.

Nah itulah sedikit cerita inspiratif dari kampung warteg yang berdiri banyak rumah mewah.

Kamu tertarik untuk mencoba usaha warteg?

Kalau iya, harus persiapkan segala hal dengan matang ya, semoga sukses!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com!