Rumah Kayu Diubah Jadi Ruang Kerja dan Studio, Penasaran Kayak Apa?
Rumah kayu ini dibangun para era 1900-an. Saat ditemukan, rumah ini sudah amburadul dan menjadi sarang laba-laba.
Biro desain dan arsitek ArcHive yang berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat mengubah rumah ini menjadi ruang kerja dan studio.
Baca juga: Wow, Bangkok Bermimpi Jadi Venesia dari Timur
ArcHive didirikan oleh dua desainer dan arsitek Amerika Serikat yaitu Sepideh Majidi dan Shaum Mehra.
Klien ArcHive adalah Seamstress Studio yang berbasis di Pacific Grove, sebuah kota kecil di tepi pantai di bagian Utara, California.
Baca juga: Beneran Lho, Stadion Oakland Raiders Jadi Proyek Patungan
Seamstress Studio memiliki dana terbatas sehingga hanya bisa memanfaatkan rumah kayu ini menjadi ruang kerja dan studio mereka.
ArcHive menghilangkan sebuah dinding yang memisahkan ruangan, kemudian mengganti tembok pada sisi Selatan dengan kaca sehingga cahaya matahari bisa masuk.
Baca juga: Sembilan Rancangan Terpilih Jadi Pemenang Kompetisi Desain Rumah di Bulan!
ArcHive menambahkan material kayu plywood pada beberapa bagian termasuk dinding, lantai, dan juga atap.
Pemasangan material kayu pada dinding, lantai, dan atap ini ditujukan agar ada kontinuitas dan keselarasan desain interior.
Baca juga: Kabar Gembira Buat Fans Chelsea, Stadion Stamford Bridge Akan Direnovasi Total!
“Wilayah Pacific Grove dikenal sebagai kawasan yang penuh dengan kabut, jadi dinding bagian Selatan dipindahkan dan diganti dengan jendela kaca sehingga membuat cahaya alami bisa masuk,” ujar Sepideh Majidi dan Shaum Mehra seperti dikutip oleh Dezeen.
Untuk kamu yang sedang membuat bisnis rintisan atau start up, pasti pengen punya kantor yang berdesain kekinian kan?
Baca juga: Beneran Lho, Ada Kompetisi Desain Rumah di Bulan!
Bayangkan kalau kantor atau ruang kerja plus studio atau ruang pamer kamu mengaplikasikan material kayu plywood seperti ini? Keren kan?