Rumah Jawa Etnik Klasik Ini Bikin Kamu Kangen Kampung Halaman
Rumah Jawa merupakaninspirasi menarik dalam menghasilkan rumah yang nyaman dan alami. Simak inspirasi rumah klasik dan etnik ini selengkapnya!
Rumah jawa merupakan salah satu inspirasi rumah adat yang banyak ditemukan di era modern seperti saat ini.
Meski kental dengan unsur tradisional, namun jenis rumah ini sangat diminati oleh masyarakat banyak, tak terkecuali pada kaum urban yang berkecukupan.
Sebab, unsur jawa etnik kerap bukan hanya terinspirasi sebagai bagian penting dalam sebuah rumah, melainkan juga sebagai karya seni.
Salah satu inspirasi rumah etnik jawa yang patut untuk ditiru adalah rumah klasik milik Bapak Cosmas ini.
Seperti apa inspirasi rumah bernuansa klasik dan etnik yang kental ini? Simak pembahasannya bersama-sama.
Fakta menarik dan inspirasi rumah Jawa klasik bernuansa etnik
Ada beberapa fakta menarik mengenai inspirasi rumah Jawa bernuansa etnik yang amat sangat cantik ini.
Sebab, rumah ini tak hanya sekadar nyaman, tapi juga bisa memberi rasa kangen akan pulang ke kampung halaman.
Seperti apa inspirasi rumah ini? Fakta berikut ini bisa menjawab rasa ingin tahu akan rumah etnik jawa yang kamu impikan.
1. Desain rumah jawa klasik bernuansa etnik
Saat melihat sisi eksterior rumah, banyak sekali unsur dan aksen jawa yang amat sangat kuat sebagai inspirasi rumah.
Jika umumnya orang-orang memadukan klasik Jawa dengan unsur eropa, rumah ini memiliki ciri khas yang sangat kuat dengan mengedepankan arsitektur berbasis kearifan lokal.
Pada sisi eksterior tidak hanya sekadar aksen bata yang memberi kesan tradisional, namun terdapat hiasan dekoratif bernuansa etnik pada sisi dinding luar rumah.
2. Luas tanah terdiri dari 274m², dan luas bangunan 190m²
Rumah ini memiliki luas tanah yang sangat besar yakni 274m2, dengan luas bangunan sebesar 190m2 yang sangat memadai untuk melakukan kumpul keluarga.
Luas tanah yang besar di rumah ini disebabkan karena ada banyak spot ruang bersantai, baik di luar rumah maupun di dalam rumah.
3. Terdapat lesehan di teras rumah untuk menerima tamu
Untuk menerima tamu, teman maupun sahabat, teras rumah pun digunakan sebagai tempat yang cukup sakral.
Pasalnya, teras rumah ini digunakan tuan rumah untuk menerima tamu dengan rasa penuh kehangatan.
Pada sisi teras rumah ini juga diberikan ruang lesehan yang nyaman dan memanjakan mata.
Tak hanya untuk menerima tamu, teras rumah ini juga bisa digunakan untuk bersantai bersama keluarga.
Jika dilihat secara saksama, aksen jawa bukan dari sisi arsitektur saja, melainkan juga faktor emosional.
Baca Juga : 20 Gambar Teras Rumah Minimalis | Kamu Mau Pilih yang Mana Nih?
4. Dilengkapi oleh galeri seni pada bagian depan rumah
Pada bagian depan rumah di dekat teras terdapat sebuah ruangan yang berisikan barang-barang peninggalan sejarah.
Usut punya usut ruangan ini merupakan salah satu galeri seni yang berada di rumah ini dengan tatanan yang sangat unik.
Sebab, sang Tuan Rumah dengan sang Istri juga sangat menyukai kerajinan tangan dengan unsur-unsur etnik.
5. Interior dengan inspirasi ruang penuh kehangatan
Pada sisi interior tidak ada preferensi khusus mengenai ruang tamu sekalipun ruang keluarga, namun jika dilihat dari sisi inspirasinya, interior rumah ini terlihat sangat nyaman dan roomy.
Penggunaan aksen jawa klasik dengan furnitur-furnitur ala masa lampau menjadi tema keseluruhan yang sangat penting pada rumah ini.
Hampir seluruh sisi interior rumah merupakan tempat favorit berkumpul keluarga maupun keluarga besar.
6. Perabot rumah yang kaya akan nilai sejarah
Selain rumah bernuansa klasik, rumah ini juga kaya akan perabot rumah dengan nilai sejarah yang sangat tinggi.
Sebab, Tuan Rumah mengatakan jika seluruh barang di rumah ini adalah milik keluarga besar yang diwariskan secara turun-temurun dan dikumpulkan semuanya.
Seluruh perabot rumah di tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, bahkan tidak pernah dibeli sama sekali.
7. Area workshop dan tempat nongkrong yang sangat nyaman
Di dalam rumah terdapat ruang terbuka yang difungsikan sebagai area workshop saat Tuan Rumah dalam membuat kerajinan dan tempat nongkrong.
Ruang terbuka di dalam rumah ini memberikan suasana hunian yang nyaman dan asri, dengan beberapa pepohonan hijau.
Pada sisi atas rumah terdapat satu buah kamar tidur di bagian atas rumah yang terpisah dengan bangunan luar.
8. Pemanfaatan lahan dan tata ruang rumah sesuai dengan kebutuhan
Seluruh ruangan di rumah ini dirancang dengan sedemikian rupa, namun tata ruang rumah diperhatikan dengan amat sangat baik.
Selain dirancang sesuai tata ruang rumah, lahan dan keseluruhan bangunan dirancang berdasarkan keinginan Tuan Rumah beserta istri.
9. Seluruh pintu rumah didominasi oleh gebyok Jawa
Untuk memasuki ruang keluarga di rumah ini, terdapat gebyok Jawa yang sangat unik dan kental.
Pintu jawa ini memiliki karakter yang tidak terlalu tinggi dengan filosofi yang sangat unik.
Pasalnya, penggunaan pintu gebyok ini adalah bagian dari tata krama khas Jawa supaya menundukkan kepala saat akan memasuki rumah sebagai tanda hormat.
10. Ruang tengah dengan inspirasi Jawa yang sangat kental
Ruang tengah ini merupakan tempat berkumpul bagi para keluarga besar dengan unsur dan aksen rumah yang sangat unik.
Selain itu, ruang tengah ini juga berdekatan dari dapur rumah, dalam banyak kesempatan ruangan ini juga digunakan untuk keluarga dalam menghabiskan waktu penuh kebersamaan.
11. Pendopo rumah berukuran sangat luas
Pada sisi luar rumah terdapat pendopo rumah yang berukuran sangat luas, bahkan tempat ini bisa untuk kumpul-kumpul satu RT sekalipun.
Selain digunakan untuk ruang berkumpul, pendopo ini juga merupakan salah satu tempat berkumpulnya karya-karya seni maupun seni instalasi di rumah dengan inspirasi yang unik.
Sebab, pendopo ini merupakan kumpulan banyak barang dan perlengkapan rumah bernuansa jawa unik dan klasik.
Pada pendopo ini kamu pun seakan melihat adanya sebuah museum kecil di dalam rumah.
12. Memanfaatkan banyak kayu bekas dalam proses pembentukan bangunan
Dalam proses pembangunan rumah ini, penggunaan barang-barang seperti kayu bekas maupun konstruksi jawa merupakan prioritas penting dalam membangun rumah.
Penggunaan kayu bekas disebabkan karena memiliki biaya produksi yang masih sangat terjangkau.
Selain faktor biaya, kualitas kayu yang sangat kuat juga menjadi faktor penting dalam proses membangun rumah.
Umumnya, kayu tersebut sudah berusia puluhan tahun yang terjamin kualitas dan durabilitasnya.
Di rumah ini beragam jenis kayu, termasuk perlengkapan joglo pun dibeli dalam keadaan bekas dan layak pakai.
13. Biaya bangun rumah kurang dari Rp200 juta
Proses pembangunan rumah ini memerlukan waktu antara tujuh bulan sampai dengan satu tahun.
Tak hanya memerlukan waktu yang cukup singkat, biaya bangun rumah ini pun juga sangat masuk akal.
Sebab, rumah etnik yang sangat menarik ini dibangun bermodalkan kurang lebih Rp200 jutaan.
Modal tersebut yang sangat terjangkau disebabkan karena dominasi dan penggunaan barang bekas layak pakai.
Selain itu, perabot rumah yang sudah terkumpul juga mengurangi anggaran biaya bangun rumah.
Baca Juga : Potret Rumah Irfan Hakim, Ada Kebun Binatang & Terdiri dari 5 Lantai!
Demikian beberapa fakta menarik mengenai rumah etnik jawa dengan inspirasi unik, semoga bisa menjadi inspirasi rumah impianmu di masa depan.
Yuk, cari tahu inspirasi menarik seputar rumah unik di artikel.rumah123.com selengkapnya.