Inspirasi Desain Rumah Industrial Low Budget ala Rumah Angsoka. Homey Meski di Lahan Terbatas!
Pemilik Rumah Angsoka berhasil mewujudkan desain rumah industrial low budget yang homey hanya dengan dana Rp185 juta. Seperti apa inspirasinya? Yuk, simak cerita selengkapnya di sini!
Keterbatasan dana bukanlah menjadi penghalang bagi siapa pun untuk memiliki rumah impian.
Dengan perencanaan matang dan juga pengaturan bujet yang efektif, pemilik hunian bakal mendapatkan sebuah rumah dengan desain estetik dan juga nyaman untuk ditempati.
Seperti contohnya desain Rumah Angsoka yang berada di Denpasar, Bali, ini.
Beberapa waktu lalu tim Redaksi Rumah123.com berkesempatan berbincang-bincang dengan pemilik hunian tersebut, yakni Wahyu Dewanto dan Novel.
Mari langsung kita simak bersama-sama ulasannya berikut ini.
Rumah Industrial Natural Tropis
Melalui sambungan digital via Google Meet, Wahyu membuka cerita bahwa hunian miliknya dibangun 2 lantai dan berdiri di lahan seluas 100 meter persegi.
Hunian dengan total luas bangunan 42 meter persegi tersebut berisi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, serta taman depan dan juga belakang.
“Secara keseluruhan, konsep desain Rumah Angsoka adalah industrial natural tropis,” jelas pria yang akrab disapa Wahyu.
Usut punya usut, ternyata penerapa desain rumah industrial low budget tersebut bukanlah tanpa alasan.
“Setelah mempelajari dan memperhitungkan berbagai desain hunian, yang paling masuk dengan bujet kami adalah gaya industrial natural ini,” kata dia.
Selain karena alasan pendanaan, sang pemiliknya pun ingin membuat hunian yang berbeda dari kebanyakan rumah di Bali.
Seperti kita ketahui bersama, mayoritas hunian di Pulau Dewata menerapkan gaya arsitektur semi tradisional tropis Bali.
“Kami mencoba membangun desain hunian dengan konsep yang berbeda di sini,”ujar Wahyu.
Karakter Industrial yang Kuat
Untuk mewujudkan keinginannya itu, pemilik Rumah Angsoka berusaha merancang bangunan dengan gaya industrial yang kuat.
Meski tidak pernah mengenyam pendidikan ilmu arsitektur ataupun desain, tetapi pemilik Rumah Angsoka terbilang berhasil untuk menyelaraskan setiap elemen interior di hunian ini.
Nuansa khas industrial yang maskulin sudah terlihat semenjak dari bagian depan bangunan.
Fasad rumah industrial tersebut didominasi oleh material semen ekspos dan juga besi baja.
Selain itu, beberapa elemen struktur di bagian interior pun dibiarkan untuk terekspos, sehingga memberi kesan tampilan yang ‘jujur’ dan natural.
Wahyu mengatakan, secara menyeluruh hunian miliknya menggunakan material dinding semen ekspose dan juga besi baja pada bagian struktur.
“Semua dinding di lantai 1 dan 2 sengaja menggunakan semen ekspose, agar karakter industrialnya semakin kuat,” tutur Wahyu.
Meski demikian, agar tampilan interior desain rumah industrial low budget ini tak membosankan, pemiliknya mengaplikasikan keramik lantai motif kayu di beberapa area.
“Rumah Angsoka ini cenderung didominasi dengan warna abu-abu dan hitam. Biar ada pemanisnya, kami memilih keramik lantai dengan motif serat kayu,” paparnya.
Ruang Tamu dan Ruang Keluarga dalam Satu Area
Selain bujet membangun rumah yang minim, sang pemilik rumah pun menceritakan bahwa keterbatasan lahan juga menjadi tantangan tersendiri.
Sebagai solusinya, Wahyu dan Novel sepakat untuk membuat ruang tamu dan ruang keluarga dalam satu area.
Area tersebut menjadi salah satu ruang favorit di rumah bagi Wahyu dan keluarga, lantaran menjadi tempat berkumpul yang homey dan mengasyikan.
Menurut pemiliknya, area ini menjadi pusat dari berbagai aktivitas saat penghuni bersantai dari kesibukan rutinitas sehari-hari.
“Letak ruang tamu dan ruang keluarga Rumah Angsoka memang sengaja dibuat dalam satu area, sehingga membuat keluarga jadi lebih dekat,” kata dia.
Wahyu membagikan sedikit tips untuk bila pemilik hunian ingin membuat tata letak ruang tamu dan ruang keluarga dalam satu area.
Dia mengatakan, sebaiknya layout ruangan sudah dipikirkan dan dirancang dengan matang, agar tak terasa sempit.
“Pemilihan furniture juga berperan penting. Usahakan untuk memilih perabot yang compact dan fungsional, sehingga tidak memakan lahan,” ujarnya.
“Pilihlah sofa yang juga berukuran tidak terlalu besar dan simple,” tambah Wahyu.
Tips Merawat Dinding Ekspose
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa desain rumah industrial low budget ini banyak menghadirkan dinding semen ekspose.
Agar bagian tembok semen ekspose tetap dalam kondisi bagus, menurut Wahyu ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Adapun ulasannya sebagai berikut:
1. Saat proses pembangunan, pastikan pemasangan bata merah atau bata hebel harus rapat sempurna.
2. Pastikan kualitas semen dan plester acian dalam kondisi terbaik, agar tidak ada permasalahan retak rambut di kemudian hari.
3. Bila ada bagian dinding rembes, cek apakah ada talang air atau bagian rumah lainnya yang bocor, jika ada segera perbaiki.
Nah, itulah ulasan mengenai desain rumah industrial low budget ala Rumah Angsoka yang hanya menghabiskan biaya pembangunan Rp185 juta.
***
Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan berguna untuk kamu, ya!
Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa, untuk membaca ulasan rumah kece dan instagramable di Google News Rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah minimalis di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pastinya Uptown Estate.