Rumah Dekat Kuburan Harganya Justru Tinggi, Loh Kok?
Biasanya rumah dekat makam atau kuburan nilai jualnya rendah. Selain mengundang rasa horor, kalau akan dijual lagi akan sulit mendapatkan pembelinya meskipun melibatkan para agen properti maupun perbankan.
Akan tetapi, lokasi hunian tetap merupakan hal utama dalam penjualan properti. Lokasi, lokasi, dan lokasi, itu sudah merupakan ‘mantra’ dalam memilih properti.
Baca juga: Mau Investasi Properti di Tahun Ayam Api? Perhatikan Tiga Lokasi Ini
Rumah yang lokasinya dekat kuburan pun bisa diminati banyak pembeli kalau berada di tengah kota. Pertimbangan kemudahan akses ke mana-mana menjadi daya tarik utamanya. Contohnya saja rumah di dekat kuburan Menteng Pulo, Jakarta.
Kawasan itu sudah ramai penduduknya dan hidup sepanjang malam. Berdasarkan data Redfin yang dilansir Austin Business Journal, rumah dekat kuburan justru harga jualnya tinggi.
Baca juga: Selain Lokasi, Aspek Apa Lagi yang Penting Dalam Bisnis Properti?
Redfin mendata 221 transaksi penjualan properti yang jaraknya 50 kaki dari kuburan, justru harganya tinggi! Dipasarkan rata-rata 162 dolar AS per meter persegi atau sekitar Rp2,1 juta/m2 dibanding yang jaraknya 1.000 kaki dari kuburan.
Sementara, 60.170 transaksi pembelian properti yang jaraknya dengan kuburan sekitar 1.000 kaki, harganya rata-rata berkisar 145 dolar meter persegi atau Rp1,9 juta meter persegi.
So, don’t worry if you get home near cemetery, bisa laku juga loh! Bahkan dengan harga yang tinggi meski harus memakan waktu lama. (Wit)